Pidato Jokowi di Kongres PSI: Terlalu Kecil Kalau Targetnya Cuma Masuk Senayan di 2029

TRIBUNJATENG.COM, SOLO- Presiden ke-7 RI,Jokowi mengatakan target PSI harus lebih besar tidak hanya bisa masuk Senayan di tahun 2029.

Jokowi hadir di Kongres PSI di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).

Kedatangan Jokowi disambut riuh seluruh kader PSI yang hadir di lokasi.

Jokowi tiba pukul 16.00 WIB.

Meski jarak rumah Jokowi dengan Graha Saba Buana hanya 170 meter, namun Jokowi memilih mengendarai mobil demi keamanan.

Jokowi hadir mengisi sesi diskusi untuk memberi motivasi.

“Saya akan memberikan motivasi agar yang muda-muda ini memiliki semangat yang baik untuk para anggota PSI agar berpolitik yang baik untuk negara, berpolitik yang baik untuk masyarakat, intinya saya hanya memberikan motivasi,” katanya.

Jokowi mengungkapkan PSI akan menjadi partai yang besar.

“Dengan pengalaman di pemilu 2019 dan 2024, saya yakin PSI akan hebat terutama di pemilu 2034,” ujar Jokowi.

Jokowi lantas menegaskan ia akan mendukung penuh PSI.

“Saya akan mendukung penuh PSI,” ujar Jokowi disambut teriakan semangat dari seluruh kader PSI.

Jokowi yakin PSI menjadi partai terbaik dengan semangat baru dan logo baru berlambang gajah.

Jokowi menegaskan ia akan mendukung penuh PSI.

“Saya akan mendukung penuh PSI,” ujar Jokowi disambut teriakan semangat dari kader PSI.

Jokowi mengatakan PSI menjadi partai milik bersama.

“Ini partai milik bersama, tagline-nya, PSI partai Super tbk, tentu harus kita rawat bersama dari anggota di desa hingga di pusat,” terangnya.

Jokowi meminta agar seluruh kader PSI aktif di masyarakat baik di kalangan desa maupun tingkat nasional.

Jokowi menegaskan agar seluruh kader PSI bekerja keras bersama untuk pemilu 2029.

“Terlalu kecil kalau targetnya cuma masuk senayan di tahun 2029, kita harus optimis,” pungkasnya. (waw)

Baca juga: Kaesang Menang E-Voting Jadi Ketum PSI, Pakar Cyber: Pemilihan Aman dan Ideal

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 20 Juli 2025, Gemini Belajar Melepas

Baca juga: Pengamat Kecewa Bupati dan Ketua DPRD Pati tak Hadiri Undangan Diskusi terkait Kenaikan Pajak PBB-P2