"Lebih Cantik dan Perhatian," Alasan Pria Menceraikan Istri Demi Wanita AI

TRIBUNJATENG.COM - Sosok wanita virtual berbasis AI kini banyak ditemui di media sosial.

Parasnya sudah barang tentu sempurna begitu juga dengan tampilan fisiknya.

Belum lagi keramahannya hingga perhatiannya.

Jika memang sosok nyata, wanita virtual yang beredar di media sosial itu pasti banyak dicinta.

Baca juga: Sosok Sister Hong Pria 38 Tahun Nyamar Jadi Wanita dan Kencani 1.600 Pria, Rekam Adegan Dewasa

Baca juga: Berapa Gaji Kompol I Made Yogi Diberhentikan Tidak Hormat? Buntut Perebutkan Wanita Pembawa Petaka

Namun bagi beberapa lansia, mereka bahkan benar-benar mencintai wanita AI itu bahkan hingga rela menceraikan istrinya.

Peristiwa itu dilakukan pria lanjut usia di China bernama Jiang (75) mengajukan gugatan cerai kepada istrinya setelah jatuh cinta pada seorang wanita virtual berbasis kecerdasan buatan (AI). 

Jiang diketahui begitu terpikat oleh kata-kata manis yang dilontarkan persona AI tersebut, meski ucapan dan gerakan bibir sang wanita tak selalu selaras.

Setiap hari, Jiang tak sabar membuka ponselnya demi menanti pesan dari sang wanita virtual tersebut.

Fenomena ini ternyata bukan kasus tunggal.

Konten berbasis AI tengah menjadi tren di China, terutama di kalangan lansia yang memiliki keterbatasan mobilitas.

Banyak dari mereka merasa terhibur bahkan mendapat “perhatian” yang selama ini dirindukan, dikutip dari World of Buzz pada Minggu (20/7/2025).

Anak-anak mereka sudah berulang kali mencoba meyakinkan bahwa sosok di layar itu hanyalah karakter buatan.

Namun, tak sedikit orang tua yang justru memilih mempercayai persona AI yang tampil memikat dan penuh perhatian.

Persona AI ini dirancang dalam berbagai peran, mulai dari pembawa acara cantik, mahasiswa menarik, hingga pria berpenampilan profesional, sosok yang disebut-sebut menjadi idola di kalangan wanita lansia.

Meski memberi kenyamanan emosional, konten-konten ini kerap diselipkan tujuan komersial.