Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Transaksi Soloraya Great Sale Capai Rp 7 Triliun

Nilai transaksi Soloraya Great Sale 2025 mencapai Rp 7 triliunv atau sekitar 70,84 persen dari target Rp 10 triliun.

HUMAS PEMPROV JATENG
KUNJUNGAN KERJA - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (kiri) paparkan capaian Soloraya Great Sale saat melakukan kunjungan kerja ke Solo, Minggu (20/7/2025). 

TRIBUNJATENG.COM,SOLO - Nilai transaksi Soloraya Great Sale 2025 mencapai Rp 7 triliun. Jumlah transaksi itu mencapai 70,84 persen dari target Rp 10 triliun.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, nilai tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah.

Sebab, event tersebut masih akan berlangsung hingga 31 Juli 2025 mendatang.

Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun

"Sekarang sudah Rp triliun dan ini masih bisa berkembang, karena masih ada event-event yang kita lakukan," ujarnya melalui keterangan pers diterima tribunjateng.com, Minggu (20/7/2025).

Menurutnya, jumlah itu merupakan akumulasi transaksi harian di tujuh kabupaten/kota se-Soloraya. 

Nilai transaksi tertinggi ada di Kabupaten Karanganyar yakni Rp 2,5 triliun. Kemudian Kota Surakarta Rp 2,1 triliun, Kabupaten Sragen Rp890 miliar, Kabupaten Sukoharjo Rp506 miliar, Kabupaten Boyolali Rp 232 miliar, Kabupaten Klaten 181 miliar, dan Kabupaten Wonogiri Rp 132 miliar 

Luthfi optimistis sisa target sebesar 29,16 persen dari Rp 10 triliun dapat dipenuhi dengan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan sampai akhir bulan ini.

"Nanti ada event anggrek, ada otomotif, dan banyak kegiatan lain yang belum dilakukan eksplorasi. Saya yakin bisa mencapai Rp10 triliun nanti," ujarnya.

Baca juga: Jelang Peluncuran, Ahmad Luthfi Pastikan Sejumlah Koperasi Merah Putih Siap Beroperasi

Ia menuturkan potensi besar yang terlihat dari Soloraya Great Sale 2025 akan direplikasi di eks karisidenan lainnya. 

Hal itu merupakan upaya menumbuhkan wilayah aglomerasi ekonomi.

"Memang itu perencanaan kita untuk aglomerasi. Setelah ini akan kita geser ke eks karesidenan Semarang dan Pati," ujarnya. (rtp)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved