Astra Motor Jateng
Jenis Jok Motor dan Perannya dalam Keselamatan Berkendara
Ada satu elemen yang sering diabaikan, namun memiliki peran krusial, yaitu jok motor, bagian integral dari sistem kendali motor.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Apakah kita pernah merasa tidak nyaman saat berkendara dalam waktu lama, atau merasa sulit mengendalikan motor saat bermanuver?
Sering kali, kita hanya berfokus pada mesin, ban, atau suspensi.
Padahal, ada satu elemen yang sering diabaikan, namun memiliki peran krusial, yaitu jok motor.
Jok adalah bagian integral dari sistem kendali motor.
Bentuk, tinggi, dan kepadatan jok sangat mempengaruhi cara motor bermanuver dan stabilitasnya.
Bentuk jok akan menentukan postur tubuh kita saat berkendara, yang pada akhirnya memengaruhi pusat gravitasi (center of gravity) kita dan motor.
Jok Rata: Umumnya ditemukan pada motor trail atau naked bike.
Jok jenis ini memberi kebebasan bagi pengendara untuk bergerak maju dan mundur.
Fleksibilitas ini sangat penting saat melewati tikungan atau medan offroad, di mana pengendara perlu menggeser berat badan untuk membantu motor bermanuver.
Baca juga: Jagoan Astra Motor Jateng dari Kendal Raih Podium Pertama Ajang Safety Riding Honda Nasional 2025
Jok Berundak: Jok ini memisahkan posisi pengendara dan penumpang, dan sering ditemukan pada motor sport atau touring.
Bentuk ini membantu menahan pengendara agar tidak bergeser saat berakselerasi atau mengerem.
Namun, keterbatasan pergerakan ini bisa menjadi tantangan saat memasuki tikungan tajam, karena sulit untuk menggeser posisi pantat untuk melakukan pemosisian tubuh yang optimal.
Jok Ergonomis: Jok ini dirancang mengikuti lekukan bagian tubuh yang bersentuhan dengan jok, memberikan kenyamanan maksimal.
Jok seperti ini membantu mendistribusikan berat badan secara merata, mengurangi titik - titik tekanan dan kelelahan.
Ini sangat ideal untuk perjalanan jauh, karena postur tubuh yang baik akan mengurangi risiko nyeri punggung atau pantat.
Analogikan jok motor dengan alas kaki kita.
Saat berolahraga, kita butuh sepatu yang keras dan stabil agar kaki tidak goyah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.