Berita Kriminal
Tak Cuma Senjata Tajam, Tawuran Pelajar di Pati Kini Lebih Brutal Pakai Bom Molotov
Video tawuran antarkelompok pemuda di depan warung makan Botok Ayu, Jalan Winong-Jakenan, Desa Bumiharjo
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Sebuah video yang menampilkan aksi tawuran antar kelompok pemuda di depan warung makan Botok Ayu, Jalan Winong-Jakenan, Desa Bumiharjo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Jumat dini hari, 18 Juli 2025, sekitar pukul 02.30 WIB.
Dalam rekaman yang beredar, tampak sejumlah pemuda terlibat bentrok di tengah jalan yang tampak sepi.
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak Kepolisian Sektor Winong langsung mengambil langkah penyelidikan. Kapolsek Winong, AKP Gandhi Soeprijanto, menyampaikan bahwa laporan awal diperoleh dari unggahan video warga serta informasi dari masyarakat sekitar.
"Kami menerima laporan dugaan tawuran antarpemuda di depan Warung Botok Ayu Jalan Winong-Jakenan, turut Ds. Bumiharjo Kecamatan Winong, Kabupaten Pati," ujar AKP Gandhi, Minggu (20/7/2025).
Menurut keterangan polisi, aksi tawuran ini melibatkan dua kelompok pemuda.
Kelompok pertama datang menggunakan sepeda motor dari arah utara dan berhenti di depan Warung Makan Botok Ayu.
Mereka kemudian bertemu dengan kelompok lain yang berjalan kaki. Aksi kekerasan pun pecah, di mana kelompok pengendara motor terlihat melemparkan bom molotov dan mengacungkan senjata tajam.
Setelah itu, kelompok pejalan kaki berlari masuk gang ke arah timur, sementara kelompok sepeda motor melaju lurus ke arah Jalan Winong-Gabus.
AKP Gandhi menjelaskan, dari hasil penyelidikan awal, tawuran tersebut diduga melibatkan kelompok pemuda dari SMK Al-Falah Winong dengan SMK Bani Muslim Pati.
Provokasi disinyalir berasal dari postingan di grup Instagram "Stemko 05_alibase" yang merupakan grup dari SMK Bani Muslim Pati, dengan inti tantangan dari SMK Alfalah kepada SMK Bani Muslim Pati.
Menanggapi kejadian ini, kepolisian telah mengambil beberapa tindakan.
AKP Gandhi Soeprijanto menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolsek Pati Kota dan mendatangi SMK Al-Falah Winong guna berkoordinasi dengan pihak sekolah.
Selain itu, petugas juga sedang berupaya mencari rekaman kamera CCTV di sepanjang jalan Winong-Jakenan untuk mendapatkan bukti lebih lanjut.
Hingga saat ini, belum ada korban yang datang melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Winong.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan pelaku dari sekolah Bani Muslim dan sekolah Al-Falah yang diduga ikut melakukan tawuran," tutur dia.
Pihak kepolisian terus berupaya mengidentifikasi dan menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (mzk)
Wanita Muda Korban Pembunuhan di Tegal Dimakamkan di Brebes, Ibu Korban Pingsan |
![]() |
---|
Gadis yang Dihamili Ayah Kandung di Cilacap Lahirkan Bayi dalam Kondisi Selamat |
![]() |
---|
Kenalkan Namanya Sawabi Ayah Bejat dari Cilacap Hamili Anak Kandung, Terbongkar Berkat Tetangga |
![]() |
---|
"Ada Laki-laki Lain" Warga Setempat Ungkap Pemicu Pembunuhan Wanita Muda di Tegal |
![]() |
---|
Titus Bunuh Wanita Muda di Tegal yang Dikenalnya Lewat Michat karena Tak Puas Pelayanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.