Berita Regional
Brimob Aniaya Pria sampai Pingsan, Warga Protes Berujung Bentrok hingga Belasan Terluka
Korban mengalami luka fisik dan trauma setelah diduga dipukuli anggota Brimob hingga tak sadarkan diri.
“Waktu sadar saya juga heran, celana dalam saya sudah diganti,” ungkap Puji.
Ia juga diminta menandatangani sebuah surat tanpa diberi kesempatan membaca isinya.
“Saya enggak baca, cuma tulis sesuai disuruh mereka. Lalu tandatangan,” tambahnya.
Puji pulang ke rumah sekitar pukul 01.00 dini hari dalam kondisi lemas.
Keluarga yang melihat keadaannya langsung merekam kondisi Puji sebagai bukti dan video itu tersebar di kalangan warga.
Aksi Warga Berujung Bentrok
Pada Jumat (18/7/2025), puluhan warga Desa Jonggon, termasuk tokoh agama dan masyarakat, mendatangi Markas Kompi Brimob di Kelurahan Loa Ipuh Darat, Tenggarong, untuk meminta klarifikasi.
Namun, situasi memanas dan bentrokan tak terhindarkan.
Akibatnya, 18 hingga 19 warga dilaporkan mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.
Respons Kapolda
Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Endar Priantoro, membenarkan bahwa anggotanya melakukan tindakan kekerasan.
Ia menegaskan proses hukum terhadap pelaku tetap berjalan.
“Kita sudah melakukan proses sebagaimana hukum yang berlaku.
Secara internal, kita juga memproses para pelaku.
Kita bertanggung jawab atas pengobatan dan biaya rumah sakit korban,” ujar Irjen Endar.
Anak Polisi Pukuli Guru di Hadapan Ayahnya, Berawal Dihukum karena Bolos Sekolah |
![]() |
---|
Sepasang Pelajar Terekam Lakukan Aksi Tak Senonoh di Minimarket, Videonya Viral |
![]() |
---|
Yudha yang Hilang 2 Tahun Diduga Telah Jadi Kerangka yang Ditemukan di Pohon 20 Meter dari Rumahnya |
![]() |
---|
Remaja 16 Tahun Cekik Pacar Hingga Tewas Setelah Temukan Foto Korban dengan Pria Lain |
![]() |
---|
Darah Berceceran di Kebun, Candra Diduga Dibunuh Teman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.