Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

10 Fakta Pak Kades Diciduk Bersama Istri Orang di Kamar Kos: GPS Jadi Kunci hingga Laili Sembunyi

Heboh di media sosial, Kades Wonoagung, Demak, Jawa Tengah, digrebek di kamar kos bersama istri orang.

Editor: Awaliyah P
KOLASE
PAK KADES DICIDUK - Fakta-fakta akurat Pak Kades diciduk bersama istri orang di sebuah kamar kos. Penggrebekan ini heboh di media sosial khususnya warga Wonoagung, Demak, Jawa Tengah. 

10 Fakta Pak Kades Diciduk Bersama Istri Orang di Kamar Kos: GPS Jadi Kunci hingga Laili Sembunyi

TRIBUNJATENG.COM - Inilah 10 fakta Pak Kades Diciduk bersama istri orang di kamar kos.

Heboh di media sosial, Kades Wonoagung, Demak, Jawa Tengah, digrebek di kamar kos bersama istri orang.

Viralnya kasus ini kini berbuntut panjang.

Baca juga: "Setega Ini Kamu, Mas?" Curhat Pilu Istri Sah Kades Wonoagung Demak Bongkar Perselingkuhan Suami

Fakta demi fakta pun terkuak, mulai dari peran GPS dalam penggerebekan hingga riwayat dugaan kasus serupa yang melibatkannya di masa lalu.

Berikut 10 fakta mencengangkan dari kasus yang menyeret nama sang kepala desa:

1. Digerebek di Kamar Kos Bersama Istri Orang

Peristiwa penggerebekan terjadi pada Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB di Kamar Nomor 2, Kos Utami, Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam.

Kepala Desa Wonoagung, Muhyidin alias Zidan, digerebek warga dan polisi saat berada di dalam kamar bersama seorang perempuan berinisial Laili Khasanah (31), yang diketahui telah bersuami.

2. Aksi Digalang oleh Suami Sah Laili

Aksi penggerebekan dipimpin oleh suami sah Laili, yaitu Priyatno (41), warga Desa Sidomulyo.

Ia mengaku sudah lama mencurigai gerak-gerik istrinya.

"Istri saya kalau pagi mengantar anak ke sekolah, tetapi enggak langsung pulang hingga siang, begitu terus setiap hari," ungkap Priyatno.

3. GPS Jadi Kunci Terbongkarnya Selingkuh

Priyatno tidak hanya membuntuti istrinya secara langsung.

Ia juga menggunakan GPS dari ponsel yang sengaja disembunyikan di jok motor Laili untuk melacak keberadaan sang istri secara diam-diam.

"Saya tunggu lakinya datang, baru saya laporan ke Polsek Wonosalam, terus digerebek," ujar Priyatno.

4. Zidan Kabur dari Agenda Resmi Presiden

Zidan seharusnya menghadiri Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bersama Presiden Prabowo Subianto di Klaten pada Senin (21/7/2025).

Ia sempat berangkat bersama rombongan kepala desa, namun memilih turun di Salatiga dan kembali ke Demak.

Diduga, keputusan itu dibuat demi bisa menginap bersama Laili di kamar kos.

5. Video Penggerebekan Viral di Media Sosial

Rekaman penggerebekan cepat menyebar di media sosial.

Dalam video itu, tampak polisi dan keluarga mendobrak kamar kos.

Zidan dan Laili masih berpakaian lengkap, namun Laili bersembunyi di dekat kamar mandi.

Adik ipar Laili menangis sambil berkata:

"Ya Allah gusti mba, kowe kok tegel mbi kangaku." (Kamu kok tega sama kakak laki-laki ku)

Laili membela diri dengan berkata:

"Kangamu tho gak reti perasaanku, wonge ngejarno aku nganti koyo ngono."

(Kakak laki-lakimu tidak mengerti perasaanku, dia membiarkan aku sampai seperti itu)

6. Kedua Pihak Lapor ke PPA Polres Demak

Baik suami Laili maupun istri sah Zidan yang berinisial AZ, telah membuat laporan resmi ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Demak.

"Pihak pasangan perempuan dan pasangan laki-laki tadi, sama-sama membuat aduan atau lapor di PPA Demak," ujar penasihat hukum AZ, Choirin Nizar Alqodari.

7. Bukan Kasus Pertama, Zidan Diduga Pernah Hamili Wanita Lain

Ternyata ini bukan kali pertama Zidan terlibat kasus asusila.

Pada Mei 2025, ia dilaporkan karena menjalin hubungan dengan perempuan berinisial N (23).

N bahkan mengaku sempat hamil namun mengalami keguguran karena tidak mendapat tanggung jawab dari Zidan.

8. Pernah Didemo Warga Wonoagung

Kasus dengan N sempat memicu aksi demo warga Wonoagung pada Rabu (14/5/2025).

Warga mendesak agar Zidan diproses secara hukum dan dicopot dari jabatannya.

"Dugaan asusila yang dilakukan oknum Kepala Desa Wonoagung, kami masyarakat Wonoagung meminta agar diproses hukum yang berlaku," ujar koordinator aksi, Faisol.

9. Spanduk hingga Tuntutan Transparansi Dana Desa

Dalam demo itu, warga membawa spanduk bertuliskan:

"Kami tidak suka pemimpin yang hobi zina"

"Kades Cabul Meresahkan"

Tak hanya soal moral, warga juga menuntut transparansi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2023 dan 2024.

"Kami meminta LPJ DD, ADD tahun 2023 dan 2024, karena kami melihat di Desa Wonoagung tidak adanya transparansi anggaran," kata Faisol.

10. Terancam Dicopot dari Jabatan

Warga mendesak agar jika Zidan nantinya ditetapkan sebagai tersangka.

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melaporkan ke Bupati Demak agar jabatannya sebagai kepala desa dicabut.

Sampai saat ini, kasus ini masih ditangani oleh pihak kepolisian.

Proses hukum berjalan dan berbagai pihak terus menyoroti perkembangan terbaru.

Nama baik pemerintah desa pun ikut tercoreng akibat skandal ini.

Zidan sendiri belum memberikan pernyataan resmi ke publik.

Namun penasihat hukumnya, Choirin Nizar Alqodari, telah membenarkan bahwa penggerebekan terjadi atas laporan dugaan perselingkuhan yang melibatkan kliennya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved