Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Rosdewi Tak Menyangka Insiden Satu Pesanan Membuat Akunnya Diblokir, Kini Jadi Pemulung

Nasib pilu dialami oleh Rosdewi (40), seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Jambi. Ia menangis haru setelah akun Grab miliknya dibekukan.

|
Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
tribunnews.com
ILUSTRASI OJOL - Nasib pilu dialami oleh Rosdewi (40), seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Jambi. Ia menangis haru setelah akun Grab miliknya dibekukan (suspend) akibat konflik dengan salah satu konsumen 

Namun situasi justru memanas saat ia kembali. 

Rosdewi yang merasa tidak dihargai dan kesal akhirnya meminta pertanggungjawaban dari konsumen. 

Keributan pun tak terhindarkan, hingga terjadi adu mulut dan cekcok fisik yang sempat terekam kamera warga.

Rosdewi Kehilangan Pekerjaan

Akibat kejadian tersebut, akun Grab milik Rosdewi disuspend, membuatnya kehilangan satu-satunya sumber penghasilan. 

Saat ini, Rosdewi terpaksa beralih menjadi pemulung demi bisa bertahan hidup.

“Akun saya dibekukan, sekarang saya cari makan dari pungut sampah. Kadang cuma dapat Rp5.000 sehari, cukup buat beli sayur. Nasinya saya masak sendiri,” ujar Rosdewi sambil menangis.

Rosdewi tinggal sendiri di rumah sederhana yang jauh dari kata layak. Suaminya telah meninggalkannya, sementara anaknya kini berada di panti asuhan.

Ia merasa diperlakukan tidak adil dan berharap pihak Grab bisa bersikap lebih bijak dalam menyikapi masalah antara mitra dan pelanggan.

“Saya enggak pernah berniat kasar sama siapa pun. Saya cuma cari nafkah. Tolong pihak Grab jangan hanya dengar satu pihak,” pintanya.

Keributan antara Rosdewi dan konsumennya akhirnya memuncak ketika ia naik ke lantai dua rumah konsumen. 

Adu argumen berlanjut hingga terjadi perkelahian ringan. 

Masalah baru mereda setelah nenek dari konsumen turun tangan dan membayar pesanan sebesar Rp30.000 secara tunai.

Namun dampaknya sudah terlanjur besar. Akun Grab Rosdewi tetap tidak bisa diakses, dan kini ia menghadapi ketidakpastian hidup di tengah keterbatasan ekonomi.

Pernyataan Resmi Grab

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved