Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tentara Bayaran Rusia Asal Semarang

Satria Tentara Bayaran Rusia Viral Minta Pulang Ternyata Alumni SMK di Ambarawa, Dulu Tak Menonjol

Satria ternyata merupakan alumni SMK Dr. Tjipto Ambarawa, Kabupaten Semarang

|
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Reza Ustav
BERI KETERANGAN - Kepala SMK Dr. Tjipto Ambarawa, Budi Raharjo memberikan keterangannya soal sosok Satria Arta Kumbara yang pernah bersekolah di sekolah yang dipimpinnya, Rabu (23/7/2025). Satria merupakan mantan anggota Marinir TNI AL yang kini menjadi tentara bayaran Rusia. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN — Fakta baru terungkap tentang Satria Arta Kumbara, mantan anggota Marinir TNI AL yang kini menjadi tentara bayaran Rusia dan tengah memohon untuk pulang ke Indonesia. 

Satria ternyata merupakan alumni SMK Dr. Tjipto Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Satria lulus tahun ajaran 2004/2005 dari jurusan Otomotif (dahulu Teknik Mesin)

Baca juga: Sosok Satria Arta, Warga Ambarawa Semarang yang Gabung Tentara Rusia, Kini Minta Pulang

Kepala SMK Dr. Tjipto, Budi Raharjo, mengonfirmasi tentang terdaftarnya Satria yang bersekolah di sana.

“Benar dia alumni,” kata Budi ketika ditemui di sekolahnya, Rabu (23/7/2025).

Budi mengaku belum menjabat sebagai kepala sekolah saat Satria masih menjadi siswa.

Namun, dia menggali informasi dari para guru lama. 

Menurut Budi, Satria bukan tipe siswa yang menonjol, tapi Satria menjalani pendidikan dengan baik.

“Memang karakter anaknya biasa, tidak ada prestasi yang menonjol.

Tapi anak-anak yang seperti itu justru setelah lulus, malah membuat menjadi anak-anak yang punya nilai lebih di masyarakat,” imbuh Budi.

SATRIA ARTA : Tangkapan layar dari Tiktok @zstorm689 pada Senin (21/7/2025) ; Satria Arta Kumbara Mantan TNI AL yang Gabung ke Tentara Rusia Kini Ingin Pulang, Masih Bisa?
SATRIA ARTA : Tangkapan layar dari Tiktok @zstorm689 pada Senin (21/7/2025) ; Satria Arta Kumbara Mantan TNI AL yang Gabung ke Tentara Rusia Kini Ingin Pulang, Masih Bisa? (Tiktok @zstorm689)

Nama Satria mencuat ke publik setelah video permohonan maaf dan permintaan pulangnya beredar luas di media sosial. 

Dalam video itu, Satria mengaku menyesal telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia, yang menyebabkan status kewarganegaraannya sebagai Warga Negara Indonesia terancam dicabut.

Dia meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Luar Negeri Sugiono, untuk dapat kembali ke Indonesia.

“Saya tidak tahu bahwa kontrak tersebut bisa mencabut kewarganegaraan saya. Kewarganegaraan Republik Indonesia bagi saya segalanya,” ujar Satria dalam video berdurasi dua menit itu.

Satria juga menyebut alasan ekonomi sebagai motif utamanya menjadi tentara bayaran di Rusia.

“Saya datang ke sini (Rusia) hanya untuk mencari nafkah,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved