Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tentara Bayaran Rusia Asal Semarang

Jejak Kependudukan Satria Tak Terlacak di Ambarawa, Diduga Telah Pindah ke Cilacap

Satria Arta Kumbara, mantan prajurit TNI AL yang kini menjadi tentara bayaran Rusia mencabut identitas kependudukannya dari Ambarawa ke Cilacap.

TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
MASA KECIL SATRIA - Suasana gang rumah masa kecil Satria Arta Kumbara di Kupangdukun, Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (23/7/2025) siang. Satria merupakan mantan prajurit Korps Marinir TNI AL yang kini menjadi sorotan nasional karena menjadi tentara bayaran di Rusia. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN — Di tengah sorotan nasional terhadap Satria Arta Kumbara, mantan prajurit Korps Marinir TNI AL yang diduga menjadi tentara bayaran di Rusia, suasana kampung halamannya justru tetap tenang. 

Gang sempit di Kupangdukun, Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, tempat masa kecil Satria berawal, nyaris tak menunjukkan jejak dari kegaduhan pemberitaan tentangnya.

Meski nama Satria ramai diberitakan, sebagian besar warga di sekitar rumah masa kecilnya justru tak mengetahui kabar tersebut. 

Baca juga: Satria Pecatan Marinir Terjerat Utang Bank Hingga Judi Online Sebelum Jadi Tentara Bayaran Rusia

Bahkan perangkat kelurahan pun mengaku tidak tahu-menahu.

“Masalah Satria itu saya tidak tahu-menahu. Sudah dicek admin, ternyata beliau tidak lagi terdaftar sebagai penduduk Kelurahan Kupang,” ujar Lurah Kupang, Khoerur Rozikin kepada Tribunjateng.com, Kamis (24/7/2025). 

Dia juga menambahkan, pihaknya belum mendapat informasi apapun tentang kepulangan Satria ke Indonesia.

Rozikin menyebut dari data yang ada, Satria telah pindah mengikuti alamat istrinya, namun waktu pastinya tidak diketahui.

Keterangan itu sejalan dengan informasi kependudukan yang menunjukkan bahwa Satria memang sudah lama tak tinggal di Kupang. 

Dari informasi yang dihimpun, istri Satria kini bertempat tinggal di Kabupaten Cilacap.

Dari unggahan media sosial, Satria juga diduga memiliki seorang anak, terlihat dari tangkapan layar pesan berisi ucapan ulang tahun dari sang anak kepadanya.

Satu di antara teman masa kecil dia, Bangun Prihanto, mengungkapkan bahwa Satria langsung pergi berangkat pendidikan militer seusai lulus dari SMK dr Tjipto Ambarawa pada sekitar 2004/2005.

“Saya satu TK, satu SD, beda SMP, dan satu sekolah lagi di SMK Dr Tjipto.

Kami masih sering bertemu hingga dia jadi tentara, paling sekali dua kali ketika pulang, kami nongkrong bersama,” kata Bangun.

Kini, video permintaan maaf Satria beredar luas.

Baca juga: Kemhum Belum Terima Laporan Resmi Status Satria di Rusia

Dalam video berdurasi dua menit itu, dia menyatakan penyesalan telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

Dia berharap bisa pulang dan kembali menjadi warga negara Indonesia. 

Namun, hingga kini, tak ada kabar kepulangannya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved