Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tanoto Foundation

12 Karakter Sukses Formula Menteri Brian Yuliarto, Bekal Mahasiswa Peserta Tanoto Scholars Gathering

291 mahasiswa peserta Tanoto Scholarship Gathering (TSG) 2025 mendapat bekal motivasi 12 Karakter Sukses dari Mendiktisaintek Prof Brian Yuliarto

|
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: abduh imanulhaq
TANOTO FOUNDATION
KARAKTER SUKSES - Sebanyak 291 mahasiswa peserta Tanoto Scholarship Gathering (TSG) 2025 menyimak bekal motivasi 12 Karakter Sukses dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof Brian Yuliarto, Kamis (24/7/2025). TSG berlangsung di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau. 

TRIBUNJATENG.COM, PANGKALAN KERINCI - Sebanyak 291 mahasiswa peserta Tanoto Scholarship Gathering (TSG) 2025 mendapat bekal motivasi 12 Karakter Sukses dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof Brian Yuliarto, Kamis (24/7/2025). 

Mereka merupakan penerima beasiswa Tanoto Foundation dari 10 perguruan tinggi yang menjadi mitra lembaga tersebut.

Kampus-kampus tersebut adalah IPB University Bogor, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Indonesia, dan Universitas Sumatera Utara.

Lainnya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Mulawarman, Universitas Riau, dan Universitas Andalas Padang. 

Prof Brian yang juga mantan Wakil Rektor ITB selama 1 jam penuh memberikan pencerahan kepada para mahasiswa yang menjalani TSG di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau. 

Dia berbagi cerita mengenai pengalaman belajar dan karier yang didengarkan secara antusias oleh peserta sesi daring Inspirational Talks.

Tak lupa mengingatkan masa kuliah tak melulu diisi belajar melainkan juga membangun hal esensial lain untuk masa depan. 

”Masa kuliah adalah golden time, manfaatkanlah sebaik mungkin. Di situlah adik-adik akan membangun jejaring, karakter, dan visi hidup," tutur Prof Brian.

Solusi Nyata

Doktor lulusan Universitas Tokyo ini mengungkap 12 karakter untuk menjadi sukses yang dirangkumnya dari orang-orang berhasil.

Karakter tersebut adalah keinginan kuat, keyakinan, sugesti diri, pengetahuan khusus, imajinasi, dan perencanaan terorganisir.

Selanjutnya keputusan tegas, kerja keras-tekun-gigih, kekuatan kelompok, pikiran bawah sadar, otak sebagai pemancar dan penerima serta memiliki indera keenam dalam membangun intuisi.

Mendiktisaintek tak lupa mengimbau mahasiswa tak hanya cerdas secara akademik melainkan juga mampu menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. 

“Kita butuh orang-orang pintar yang menghasilkan terobosan dan berdampak mengubah kualitas hidup masyarakat. Bukan sekadar kompeten melainkan juga relevan dan kontributif,” tandasnya.

Program  beasiswa Tanoto Foundation telah lama menjadi mitra strategis Kemdiktisaintek dalam menyiapkan generasi muda yang unggul. 

Tak hanya memberikan dukungan pendidikan, program ini juga membina kepemimpinan, mendorong soft skills, dan memperkuat nilai integritas.

“Kehadiran Pak Menteri memberikan wawasan, penyemangat dan sumber inspirasi bagi adik-adik mahasiswa untuk menjadi sosok yang memiliki ekosistem baik untuk berkembang. Harus diingat, masa depan tidak ditulis untuk kita tapi ditulis oleh kita,” ujar Member of Board Advisors of Tanoto Foundation, Bernard Riedo.

Menurutnya, kolaborasi antara Kemdiktisaintek dan Tanoto Foundation juga meliputi penguatan literasi sains, dan pengembangan ekosistem kampus yang inovatif dan inklusif.

Kemdiktisaintek terus mendorong terbentuknya ekosistem pendidikan tinggi yang berdampak melalui sinergi dengan berbagai mitra pembangunan, termasuk Tanoto Foundation.

Kebijakan ini sebagai bagian dari upaya kolektif membangun Indonesia yang berdaya saing global. 

Praktik Bisnis

TSG berlangsung selama 3 hari pada 24-26 Juli, mempertemukan para penerima beasiswa juga menjadi wadah untuk mengembangkan jaringan dan bertemu dengan para pendiri dan pembina Tanoto Foundation

Mereka juga mempelajari praktik bisnis yang berkelanjutan secara nyata dari para pakar di bidangnya masing-masing

"Tanoto Foundation sebagai organisasi filantropi independen di bidang pendidikan didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981. Hingga kini terus berkomitmen mendorong lahirnya lulusan-lulusan universitas yang siap menjadi pemimpin masa depan berdampak melalui program unggulan TELADAN atau Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan," imbuh Bernard.

Pertama kali diadakan pada 2010, TSG 2025 mengusung tema Learn & Lead: Becoming the Champion of Good (Belajar dan Memimpin: Menjadi Teladan Kebaikan). 

Melalui tema ini, Tanoto Scholars diajak untuk meneladani kepemimpinan berdampak dan berbasis keberlanjutan. 

Hal ini diimplementasikan dalam rangkaian kegiatan TSG yang dikemas sedemikian rupa.

Para peserta diperkenalkan dengan dunia kerja dan diajak untuk melihat serta mempelajari secara langsung bagaimana sebuah bisnis berkelanjutan dibangun dan dikembangkan melalui industrial visit ke unit bisnis dari grup RGE yang didirikan oleh Sukanto Tanoto.

Kemudian mereka juga diberi kesempatan untuk belajar dari para pembicara ternama yang dihadirkan secara langsung, mulai dari petinggi pemerintahan, akademisi, hingga public figure.

Tak hanya itu, Tanoto Scholars juga mendapatkan experiential leadership workshop seperti outbound activities yang mengasah keterampilan kerja tim, pengambilan keputusan cepat, dan pemecahan masalah.

"Semua ini bertujuan untuk membangun Tanoto Scholars menjadi pemimpin yang memiliki soft skills yang relevan dengan dunia kerja, berjiwa kepemimpinan, dan siap memberikan dampak positif di berbagai bidang dan lingkungan tempat mereka berada," tandas Bernard. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved