Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Lokal

Tak Hanya Selingkuh dengan Istri Orang, Kades Muda Demak Juga Tak Nafkahi Anak dan Tinggalkan Hutang

Istri sah dari kepala desa Wonoagung akhirnya angkat bicara setelah video suaminya digerebek dengan wanita lain di kos-kosan viral.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
KOLASE
PAK KADES DICIDUK -Tak Hanya Selingkuh dengan Istri Orang, Kades Muda Demak Juga Tak Nafkahi Anak dan Tinggalkan Hutang 

TRIBUNJATENG.COM - Istri sah dari kepala desa Wonoagung akhirnya angkat bicara setelah video suaminya digerebek dengan wanita lain di kos-kosan viral.

Wanita bernama Akrima Zulistiana itu mencurahkan isi hatinya melalui akun Instagramnya.

Dalam curahan itu, Akrima menulis jika suaminya, Muhyidin alias Zidan (34) sudah beberapa kali selingkuh.

Namun ia memilih bertahan selama bertahun-tahun.

Selain suka selingkuh, Akrima menulis suaminya telah menelantarkan anak mereka.

Sehingga Akrima berjuang mati-matian mencari nafkah.

"Aku bekerja banting tulang demi menghidupi anak anak yang kau telantarkan, kamu ga beri nafkah aku lama sekali, padahal aku selalu berharap km bisa merubah sifatmu, ternyata benar orang selingkuh gak bisa berubah,"

Tak hanya itu, Zidan juga membebankan utang kepada sang istri dalam jumlah banyak.

"Parahnya lagi kamu membebankan hutang yang menurutku jumlahnya besar kepada keluargaku," tulis Akrima.

"Mas berat bebanku saat ini kenapa km menambah beban di pundakku tanpa kira-kira. Aku di sini kerja untuk anak-anak. Tapi lihat apa yang kamu lakukan di belakangku. Kamu enak-enakan selingkuh,'

Mirinys, Zidan juga menyalahkan sang istri karena perselingkuhannya dengan LK terbongkar.

"Sekarang kamu gs bs mengelak lagi. Dan bisa bisanya km masih menyalahkanku atas perlakuan yg kamu buat sendiri 'Aku seperti ini karna kamu lapor' Iya memang aku lapor, tapi aku lapor untuk menuntut hak2 ku dan anak anak yg tak pernah kau beri itu," tulis Akrima.

Ternyata perselingkuhan Zidan sudah dilakukan sejak 2020.

Akrima sudah memiliki banyak bukti perselingkuhan suaminya.

Akan tetapi dia memilih diam.

"Aku hanya diam karna takut dan kasihan pada anak anakku. Aku sudah lama tau kelakuan suamiku tapi aku ga berani untuk speak up di sosmed karna aku masih mau menjaga marwah ayah anak-anakku," 

Kepala Desa Wonoagung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Muhyidin alias Zidan, digerebek di sebuah kos bersama istri pria lain.

Pria 34 tahun itu digerebek warga pada Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB di sebuah kamar kos di Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam. 

Ia kedapatan bersama Laili Khasanah, istri dari Priyatno, warga Desa Sidomulyo.

Penggerebekan dilakukan oleh Priyatno setelah membuntuti istrinya yang kerap tidak pulang usai mengantar anak ke sekolah. 

Ia memergoki Zidan dan istrinya berada di dalam kamar kos dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonosalam.

Diduga, Zidan sengaja tidak menghadiri kegiatan resmi peluncuran program koperasi bersama Presiden Prabowo di Klaten sehari sebelumnya, dan memilih turun di Salatiga untuk kembali ke Demak, demi menjalankan aksinya.

Ini bukan kali pertama Zidan tersangkut kasus asusila.

Pada Mei 2025, ia juga pernah dituding menjalin hubungan dengan perempuan berinisial N (23), yang mengaku sempat hamil namun mengalami keguguran tanpa pertanggungjawaban.

Suami Selingkuhan Curiga

Penggerebekan terjadi di Kamar Nomor 2, Kos Utami, Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam. 

Aksi penggerebekan itu dilakukan Priyatno (41), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonosalam, yang mengaku sebagai suami dari perempuan berinisial Laili Khasanah (31), yang saat itu berada di dalam kamar bersama Kades Zidan.

Menurut pengakuan Priyatno, ia telah lama mencurigai gerak-gerik istrinya namun tidak memiliki bukti.

Curiganya semakin kuat karena sang istri kerap tidak langsung pulang usai mengantar anak ke sekolah. 

Hingga akhirnya ia membuntuti Laili dan menemukan bahwa istrinya kerap mengunjungi kos di Desa Jogoloyo.

“Saya tanya warga sekitar, sejak satu bulanan ini istri saya sering ke sini,” ujar Priyatno. 

Ia kemudian mengintai dari kejauhan hingga melihat Zidan datang ke lokasi.

Setelah itu, ia melapor ke Polsek Wonosalam dan melakukan penggerebekan bersama petugas.

Kasus ini kini sedang ditangani oleh kepolisian. Baik pihak suami Laili maupun istri sah Muhyidin disebut telah membuat laporan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Demak.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved