Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ngaku Dokter Tinggal di Kolong Jembatan

Sosok Hafid, Ngaku Dokter Spesialis Lulusan UI dan Singapura Pilih Tinggal di Kolong Jembatan Demak

Meski memiliki latar belakang pendidikan tinggi dan karier cemerlang, Hafid kini memilih hidup sederhana di bawah kolong jembatan.

|
Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
YOUTUBE
SOSOK HAFID - Sebuah kisah mengharukan datang dari seorang pria bernama Hafid, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga meraih gelar spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) di Singapura. Meski memiliki latar belakang pendidikan tinggi dan karier cemerlang, Hafid kini memilih hidup sederhana di bawah kolong jembatan di kawasan Kadilangu, Demak. 

"Ditemukan di Rembang berkat viewer Sinau Hurip. Saya jemput dan saya kabarkan ke teman-teman kuliahnya untuk dijemput dibawa ke Bandung. Meskipun sudah tidak pakai baju Sinau Hurip, tapi masih banyak yang mengenalinya," tutur dia.

Adiputra mengaku senang ketika ODGJ dikenali dan diajak pulang oleh keluarga, teman, atau kerabatnya untuk dirawat lebih lanjut.

"Lega alhamdulilah seneng banget, dan kedepannya besok Enuh sudah ketemu pskiatri untuk diagnosa lebih lengkapnya seperti apa, nanti ada tindakan-tindakan medis lanjutannya," ungkap Mas Adi dalam unggahan TikTok @ceritamuria.

Setelah Enuh dijemput oleh rekan-rekan sesama alumni ITB, Mas Adi berharap tetap saling menjaga komunikasi untuk mengetahui kondisi Enuh lebih lanjut.

"Ya nanti saya berkabar dengan Irfan Kusuma (teman Enuh) dan temen-temen lainnya nanti untuk menayakan Enuh. Seperti biasa kalau ada ODGJ pulang, kita pasti berkabar-kabar," lanjut Mas Adi.

Enuh Sempat Menghilang

Setelah bertemu di jalan lingkar Demak, Enuh Nugraha dikabarkan menghilang.

Sukaryo Adiputra pun mulai mencari keberadaan Enuh Nugraha, mulai dari wilayah Demak sebagai daerah terakhir dilihat.

Proses pencarian membutuhkan waktu satu bulan dan perjuangan hingga akhirnya ditemukan di Rembang.

Adiputra mendapatkan informasi keberadaan Enuh Nugraha di Kabupaten Rembang, seketika dijemput untuk diteruskan kepada teman-temannya agar mendapatkan perawatan.

"Ditemukan di Rembang berkat viewer Sinau Hurip. Saya jemput dan saya kabarkan ke teman-teman kuliahnya untuk dijemput dibawa ke Bandung. Meskipun sudah tidak pakai baju Sinau Hurip, tapi masih banyak yang mengenalinya," tutur dia.

 Foto Enuh Nugraha saat masih berkuliah di ITB tahun 1997 dulu, dan kondisinya sekarang yang menggelandang di jalan (kanan). (Youtube channel Tv OneNews)
Mas Adi mengaku sangat berterima kasih kepada penonton Sinau Hurip yang sudah menemukan Enuh, berkat mereka Enuh bisa berkumpul lagi dengan rekan-rekan, keluarga sehingga mendapatkan pengobatan agar jiwanya sembuh.

"Terima kasih sebesar-besarnya nya untuk penonton Sinau Hurip tanpa mereka, Enuh ga akan ketemu," kata Mas Adi.

Disela-sela waktu Mas Adi mengaku sempat mencari Enuh baik di sosial media maupun berkeliling di jalanan demi menemukan Enuh Nugraha.

"Kita memang sempatkan untuk meluangkan waktu mencari Enuh, tapi informasi terkahir yang menemukan adalah viewrs sinau hurip yang berada di Rembang," ungkap Mas Adi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved