Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Selain R, Ada 2 Terduga Pelaku Pembunuhan Diplomat Muda Arya Daru? Ini Kata Polisi

Berbagai spekulasi dan informasi simpang siur beredar luas di media sosial, termasuk klaim bahwa Arya meninggal bukan karena bunuh diri, tapi dibunuh.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Dok. Pribadi Arya Daru
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Berikut deretan kejanggalan terkait kasus tewasnya Arya Daru yang jasadnya ditemukan terkunci dari dalam kamar di sebuah indekos di Menteng pada Selasa (8/7/2025) pagi.  

Ponsel tersebut berada di dalam tas ransel milik ADP di rooftop gedung Kemlu.

Ponsel Arya ikut disorot karena besar kemungkinan bisa menjadi kunci untuk menentukan penyebab kematiannya.

Arya ditemukan tewas di kamar kosnya. 

Kondisi jasad Arya tertutup selimut. Sedangkan kepala hingga leher terlilit lakban kuning.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (28/7/2025), Kasubbid Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menyampaikan bahwa salah satu temuan penting adalah sebuah ponsel yang sebelumnya tidak disebutkan hilang. 

Ponsel ini ternyata berbeda dengan ponsel pribadi ADP yang digunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman-temannya. 

Ponsel tambahan ini masih terhubung ke laptop korban.

"Ditemukan ada handphone lain dan ditemukan juga beberapa device," ujar Reonald dalam program Berita Utama Kompas TV, Minggu (27/7/2025). 

Selain ponsel, penyidik juga menemukan laptop milik ADP. 

Dari laptop tersebut, diketahui bahwa aplikasi WhatsApp masih terhubung dengan ponsel korban. 

Hal ini memudahkan penyidik dalam menelusuri komunikasi terakhir ADP. 

"WA (WhatsApp) yang ada di HP korban dan yang ada di laptop connect. Itu agak sedikit mempermudah penyidik melakukan penyidikan," jelas Reonald. 

Di Mana Ditemukan Tas Korban?

Tas ransel yang dibawa ADP sebelum kematiannya ditemukan di rooftop Gedung Kemlu, tepatnya di lantai 12 di samping tangga darurat. 

Salah satu aspek paling mencolok dari kematian ADP adalah kepala korban yang terlilit lakban kuning. 

Temuan ini sempat menimbulkan spekulasi liar. 

Namun, Reonald mengonfirmasi bahwa lakban tersebut dibeli ADP bersama sang istri di sebuah toko di Yogyakarta pada Juni 2025. 

"Lakban kuning tersebut berdasarkan keterangan istri korban, dibeli bersama dengan istrinya di salah satu toko di Yogyakarta," ujar Reonald. 

Lakban tersebut juga identik dengan jenis lakban yang biasa digunakan pegawai Kemlu untuk menandai barang saat bertugas ke luar negeri. 

"Lakban kuning tersebut biasa digunakan oleh pegawai Kemlu apabila mendapat tugas ke luar negeri. Jadi itu lakban kuning sebagai penanda, biar barang mereka terlihat jelas," tambahnya.

 

 

 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved