Tim Ranumwara UMP Raih Juara 1 Nasional dalam Business Matching Kategori Craft

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. 

Tim Ranumwara yang beranggotakan Aldena Selavi (Akuntansi S1), Ayunda Fatma Pramesti (Manajemen S1), dan Fadilah Aini Insani (Akuntansi S1) berhasil meraih Juara 1 Business Matching Kategori Craft dalam ajang bergengsi Studentpreneur Bootcamp 2025: Becoming Moslem Technopreneurship, yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia di Yogyakarta, 19–21 Juli 2025. 

Kompetisi ini menjadi wadah strategis bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan kewirausahaan berbasis teknologi dan nilai-nilai Islami. 

Dalam ajang ini, Tim Ranumwara tampil gemilang dengan produk unggulan di bidang kriya (craft) yang berhasil memikat para juri dan investor. 

Baca juga: Mahasiswa UMP Ciptakan Sunblock dari Limbah Kulit Singkong, Dorong Tamansari Jadi Desa Wirausaha

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) UMP, Efi Miftah Faridli, M.Pd., mengapresiasi capaian luar biasa ini. 

“Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa UMP tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki semangat wirausaha dan kreativitas yang tinggi."

"Kami bangga atas pencapaian Tim Ranumwara yang membawa nama baik UMP di kancah nasional,” ujarnya saat dikonfirmasi di Purwokerto, Rabu (30/7/2025). 

Efi Miftah juga menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan bagi mahasiswa dalam pengembangan minat dan bakat, khususnya di bidang kewirausahaan. 

“BKA UMP senantiasa mendorong lahirnya technopreneur muda yang tidak hanya inovatif, tetapi juga mampu menghadirkan solusi berbasis nilai-nilai keislaman bagi masyarakat,” imbuhnya. 

Baca juga: Mahasiswi FEB UMP Jadi Pembicara Nasional, Tekankan Peran Pemuda dalam Literasi Keuangan

Kemenangan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa UMP lainnya untuk terus berinovasi dan berkiprah di level nasional maupun internasional.

Tim Ranumwara pun diharapkan dapat mengembangkan produk mereka ke tahap komersialisasi agar memberi dampak ekonomi yang lebih luas, khususnya di sektor industri kreatif dan pemberdayaan UMKM. (Laili S/***)