Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Duel dengan Trisula dan Sabit, 2 Pria Bertetangga Dirawat di Rumah Sakit

Pria bernama Sohihul Islam terlibat duel menggunakan senjata tajam dengan tetangganya.

TRIBUN BALI/ISTIMEWA
DIRAWAT - Sohihul Islam, warga Desa Pegayaman yang menjadi korban perkelahian usai salat subuh. Ia kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. (TRIBUN BALI/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, SINGARAJA - Kasus perkelahian terjadi di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali.

Pria bernama Sohihul Islam terlibat duel menggunakan senjata tajam dengan tetangganya.

Meski sempat memberi perlawanan, pria 49 tahun itu mengalami sejumlah luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit. 

Baca juga: Anggota TNI Ditusuk 13 Kali di Tempat Hiburan Malam, Polisi Bekuk Pelaku

Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada hari Selasa (29/7/2025).

Berawal saat Sohihul baru pulang salat subuh di masjid pukul 06.00 Wita.

Ia kemudian bersantai di kursi rumah sembari nonton televisi. 

Tiba-tiba, rumahnya didatangi tetangganya yang bernama Fauzi.

Ia datang mengendarai sepeda motornya membawa senjata cabang (trisula).

Sohihul saat itu sempat bertanya "ada apa?", tapi Fauzi membalas dengan jawaban tidak karuan. 

Sesaat kemudian, pria 51 tahun itu segera menyerang Sohihul menggunakan trisula yang dia bawa.

Sohihul sempat menangkis dengan tangan kosong.

Tapi karena terus diserang, Sohihul akhirnya mengambil sabit di belakang pintu dan melakukan perlawanan balik. 

Perkelahian keduanya berlangsung seberapa saat, hingga tetangga yang mengetahui perkelahian itu berusaha melerai.

Sohihul sempat melaporkan penyerangan ini pada perbekel, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. 

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura, saat dikonfirmasi membenarkan ihwal peristiwa penganiayaan yang terjadi.

Dikatakan jika peristiwa ini berlokasi di Banjar Dinas Barat Jalan, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada. 

AKP Widura mengungkapkan, perkelahian antara Sohihul dan Fauzi mengakibatkan keduanya memgalami luka-luka.

Sohihul mengalami luka lebam dan bengkak pada kedua tangannnya, serta memar di bagian rahang.

Selanjutnya dia dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. 

"Demikian juga pelaku (Fauzi), dia juga mengalami luka tebasan. Karena seingat korban, tebasan yang dia lakukan mengenai pelaku sebanyak dua kali," ucapnya. 

AKP Widura mengatakan kasus ini masih didalami.

Ia belum bisa memberikan keterangan lebih detail mengenai peristiwa yang terjadi, utamanya mengenai motif Fauzi mendatangi rumah Sohihul, hingga melakukan tindak kekerasan.

Ini karena keduanya masih menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga belum bisa dilakukan pemeriksaan. 

"Walaupun salah satu keluarga sudah ada yang melaporkan kasusnya, tapi kami perlu lakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap pihak yang terlibat langsung.

Namun mengingat (keduanya) masih dirawat inap karena kondisi luka yang dialami, sehingga belum memungkinkan untuk diperiksa," tandasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul DIHAJAR Tetangga di Sukasada Usai Salat Subuh, Sohihul Islam Luka Serius & Dilarikan ke Rumah Sakit

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved