Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Merah Putih Berdampingan dengan Bendera One Piece, Simbol Perlawanan atau Sekadar Tren?

Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, publik dihebohkan dengan pengibaran bendera bajak laut ala anime One Piece.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
FENOMENA ONE PIECE - Sedang marak bendera Indonesia dan bendera One Piece dikibarkan. Fenomena bendera One Piece ini bermula dari banyaknya warga yang mengibarkan bendera bajak laut dalam manga dan animasi buatan Jepang itu. 

Merah Putih Berdampingan dengan Bendera One Piece, Simbol Perlawanan atau Sekadar Tren?

TRIBUNJATENG.COM - Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, publik dihebohkan dengan pengibaran bendera bajak laut ala anime One Piece yang dikibarkan berdampingan dengan Merah Putih di berbagai daerah. 

Simbol tengkorak bertopi jerami yang dikenal sebagai Jolly Roger itu tampak di tiang rumah hingga kendaraan umum.

Fenomena viral ini menuai beragam tanggapan dari tokoh publik dan ahli. 

Salah satunya datang dari Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Firman Soebagyo, yang menilai aksi ini sebagai sinyal mengkhawatirkan terhadap menurunnya pemahaman ideologi Pancasila di kalangan generasi muda.

“Fenomena ini tak bisa dilepaskan dari kemerosotan wawasan kebangsaan. Ini alarm serius,” kata Firman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Kamis (31/7/2025).

Firman mendorong agar pendidikan moral dan Pancasila kembali diperkuat sejak tingkat sekolah dasar hingga menengah atas. 

Ia juga menyoroti potensi provokasi di kalangan sopir truk serta pelaku transportasi umum, dan menduga ada unsur sponsor di balik penyebaran simbol bajak laut ini.

Baca juga: Viral Banyak Orang Mengibarkan Bendera One Piece Dibanding Merah Putih Jelang HUT RI, Ini Maknanya

Menurutnya, kemajuan teknologi digital turut berperan sebagai pedang bermata dua—mempercepat arus informasi namun juga membuka ruang penyebaran simbol-simbol non-negara yang sarat makna protes.

Tak sedikit warga yang memaknai bendera Jolly Roger sebagai bentuk sindiran terhadap kondisi sosial dan politik. 

Riko Noviantoro, peneliti kebijakan publik, menilai pengibaran bendera ini sebagai ekspresi sah masyarakat terhadap ketidakpuasan publik.

Sementara itu, Prof. Abdullah Idi, Guru Besar Sosiologi, menyebut tindakan ini sebagai simbol kepedulian terhadap arah bangsa dan refleksi dari harapan rakyat terhadap keadilan sosial.

“Bendera ini jadi bentuk pesan simbolik, bahwa rakyat masih peduli dan bersuara,” ujarnya.

Secara hukum, penggunaan bendera non-negara diperbolehkan selama tidak menggantikan posisi Merah Putih. 

Namun makna di balik simbol tersebut lebih dalam—mewakili semangat perlawanan, solidaritas, dan harapan akan perubahan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved