Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Kasus Siswi SMK Tewas Jatuh dari Lantai 4 Gedung Baru UT Purwokerto

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Polresta Banyumas tengah mendalami insiden tragis jatuhnya siswi SMK berinisial MA (17) dari lantai 4 gedung baru Universitas Terbuka (UT) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (31/7/2025). 

Polisi tak hanya menelusuri penyebab kecelakaan, tetapi juga membuka kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam pembangunan gedung tersebut.

Baca juga: Pikap Jatuh ke Jurang karena Jalan Ambles, Sopir dan Penumpang Tewas

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, mengatakan pihaknya baru memeriksa dua orang saksi. 

"Kemarin kami meminta keterangan dua orang saksi, karena fokus mengurus jenazahnya dulu," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (1/8/2025).

Hari ini, penyidik berencana meminta keterangan saksi tambahan di lokasi kejadian, termasuk dari pihak keluarga korban apabila memungkinkan.

Salah satu hal yang menjadi perhatian penyidik adalah tidak adanya pagar pengaman di lantai 4 gedung yang baru diresmikan tersebut. 

Menurut Andryansyah, pihaknya perlu menelusuri dokumen perencanaan pembangunan memastikan apakah desain gedung seharusnya memang tidak memiliki pagar atau ada kelalaian dalam proses konstruksi.

"Kalau seumpama ada kelalaian, apa yang menyebabkan kelalaian? 

Konstruksinya atau perencanaannya bagaimana. 

Kami harus lihat dokumennya dulu, apakah (didesain) tanpa pagar atau seharusnya ada pagarnya. 

Tapi belum ke tahap sana," tegasnya. 

Meski demikian, polisi sementara ini masih fokus pada penyelidikan peristiwa jatuhnya korban. 

"Situasi kemarin masih berduka, untuk pemilik gedung dan proyek pembangunan belum kami periksa," tambahnya. 

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi telah memeriksa rekaman CCTV yang mengarah ke titik jatuhnya korban, tepatnya di area parkir sisi timur bangunan. 

Data tersebut diharapkan bisa mengungkap kronologi lengkap peristiwa yang terjadi Kamis sekitar pukul 08.45 WIB.