Tanpa Antrean Apalagi Berdesak-desakan, Begini Cara Polisi Jual Pangan Murah di Kota Tegal

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Ratusan kantong beras berukuran 5 kilogram menumpuk di meja yang berjejer di Pendopo Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Selasa (5/8/2025).

Tak ada antrean, warga datang satu per satu dengan tertib untuk membeli beras murah tersebut. 

Mereka yang datang menyerahkan kupon, lalu membayar Rp57.500 untuk satu kantong beras.

Baca juga: Suhaiyah Senang Dapat Bendera Merah Putih dari Kapolres dan Kesbangpol Kota Tegal

Baca juga: Bagai Mendapat Durian Runtuh, Fatimah Karyawan Alfamart Kota Tegal Diberangkatkan Umroh

Gerakan pangan murah itu merupakan kolaborasi Polres Tegal Kota dan Bulog.

Karena sudah berkoordinasi dengan kecamatan, sehingga penjualan beras menggunakan kupon yang langsung diberikan kepada warga kurang mampu.

Warga Kelurahan Krandon, Sukron (40) mengatakan, dia tidak perlu harus datang lebih awal dan saling berebut kupon untuk membeli beras murah.

Kupon sudah dibagikan melalui kantor kelurahan, satu orang hanya mendapatkan jatah satu kantong beras.

"Ini beli beras murah, satu kantong 5 kilogram Rp57.500."

"Kalau di luar mungkin sekira Rp70 ribu," katanya. 

Sukron bersyukur bisa membeli beras murah karena saat ini harga beras sedang ada kenaikan. 

Dia berharap, kegiatan tersebut bisa dirutinkan.

"Harapannya mudah-mudahan sering diadakan, jadi masyarakat terbantu," ujarnya.

Warga lain, Nurrohim (44) mengatakan, perbandingan harga beras di pasar dan gerakan pangan murah tersebut berbeda. 

Di pasar harga beras mencapai Rp14.500 per kilogram.

Sedangkan dalam kegiatan ini harganya Rp11.500 per kilogram.