Tarif Jalan Tol Solo Yogya, Segmen Klaten-Prambanan Sudah Berbayar Mulai 6 Agustus 2025

TRIBUNJATENG.COM - Saat ini masyarakat masih bisa menikmati Jalan Tol Solo-Yogyakarta segmen Klaten-Prambanan secara bebas tarif.

Namun, mulai tanggal berikut ini, jalan tol yang dikelola oleh PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) akan mulai menerapkan tarif.

Penetapan tarif itu akan dimulai pada Rabu, 6 Agustus 2025, pukul 00.00 WIB.

Baca juga: "Jalanku Ojo Diremuk" Viral Keluhan Warga Sayung Soal Proyek Jalan Tol Semarang Demak

Baca juga: Tiga Kader PKS Tewas Dalam Kecelakaan Maut Innova vs Truk Hino di Jalan Tol, Mobil Remuk

"Sejak diresmikan dan beroperasi tanpa tarif selama kurang lebih satu bulan, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo akan resmi diberlakukan tarif mulai Rabu ini," kata Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/08/2025).

Pemberlakuan tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (PU) No. 683/KPTS/M/2025 tanggal 22 Juli 2025, yang mengatur tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol pada Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo segmen Klaten-Prambanan.

Rudy Hardiansyah menjelaskan bahwa Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo segmen Klaten-Prambanan menerapkan sistem transaksi tertutup.

Ia mengingatkan pengguna jalan untuk menggunakan satu kartu uang elektronik yang sama saat bertransaksi di gerbang masuk dan keluar.

"Pengguna jalan juga penting untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik selama perjalanan," tambahnya.

Sebagai gambaran, untuk pengguna jalan golongan I (kendaraan pribadi), tarif terjauh dari arah Kartasura menuju GT Prambanan atau sebaliknya dikenakan tarif sebesar Rp 57.000. 

"Sementara itu, untuk jarak terdekat, masuk dari GT Klaten keluar di GT Prambanan atau sebaliknya, dikenakan tarif sebesar Rp 15.000," ungkap Rudy.

PT JMJ telah melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan melalui berbagai media komunikasi, termasuk media cetak, online, elektronik, media sosial, serta media luar ruang seperti spanduk dan Variabel Message Sign (VMS).

"Kami juga telah melakukan tahapan sosialisasi sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk audiensi dengan Pemerintah Daerah setempat dan Focus Group Discussion (FGD) dengan para stakeholder," jelasnya.

"Pada prinsipnya, semua dapat memahami dan mendukung pemberlakuan tarif Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo segmen Klaten-Prambanan ini dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan," tambah Rudy.

Jalan Tol Jogja-Solo segmen Kartasura-Prambanan memiliki total panjang 30,15 km, dengan 22,3 km di antaranya telah beroperasi dan bertarif. Jalan Tol ini dibangun sejak tahun 2021 dengan masa konsesi selama 40 tahun. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com