PPG 2025
Contoh Studi Kasus PPG 2025: Masalah LKPD Kurang Kontekstual
Banyak guru masih menghadapi kendala dalam penyusunan dan pemanfaatan LKPD yang kurang menarik dan tidak sesuai dengan karakteristik siswa.
Saya mulai dengan mengevaluasi isi dan struktur LKPD.
Saya membandingkannya dengan kebutuhan siswa dan gaya belajar mereka yang lebih suka hal visual, konkret, dan terhubung dengan kehidupan sehari-hari.
Setelah itu, saya merevisi LKPD dengan pendekatan yang lebih kontekstual.
Langkah yang saya lakukan antara lain:
1. Mengganti ilustrasi dan contoh dalam LKPD menjadi lebih dekat dengan lingkungan siswa.
Misalnya, saya menggunakan contoh bank sampah sekolah dan kebun hidroponik warga setempat.
2. Menambahkan aktivitas observasi lingkungan, di mana siswa diminta mengamati bentuk teknologi ramah lingkungan yang ada di rumah atau sekitar sekolah.
3. Mengubah soal menjadi pertanyaan terbuka, seperti: "Apa ide teknologi ramah lingkungan yang bisa diterapkan di sekolah kita?"
4. Menggunakan bahasa sederhana dan menyertakan petunjuk langkah demi langkah agar mudah diikuti.
5. Saya juga mencoba mendesain ulang tampilan LKPD agar lebih menarik, dengan menggunakan warna, ikon, dan ruang kosong yang cukup untuk menulis jawaban.
Hasil dari Upaya:
Hasilnya cukup memuaskan.
Siswa menjadi lebih antusias saat mengerjakan LKPD baru tersebut.
Mereka bisa mengaitkan isi LKPD dengan lingkungan mereka, dan lebih mudah memahami tugas yang diberikan.
Dalam diskusi kelas, mereka aktif menyampaikan temuan dari observasi.
Jawaban mereka pun lebih beragam dan mencerminkan pemahaman yang baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.