Polisi Buru Pengemudi Truk Yang Kabur Setelah Menabrak Pemotor Hingga Tewas di Karanganyar

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Polisi memburu pengemudi truk yang terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Jalan Jenderal Basuki Rahmat tepatnya wilayah Dusun Pundak Desa Jati Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar pada Selasa (5/8/2025) kemarin. 

Akibat kecelakaan tersebut, seorang pengendara sepeda motor Beat Nopol AD 4825 YP, Abdullah Muhammad Rosid (21) warga Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo meninggal dunia di lokasi kejadian usai mengalami luka parah bagian kepala.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk Terguling di Jembatan Timbang Bergas, Oleng Saat Berbelok

Sedangkan pengendara CB, warga Buran Kecamatan Tasikmadu, Ahmad Fathoni mengalami luka setelah kendaraannya menabrak Beat dari arah belakang setelah Beat tersebut senggolan dengan truk. 

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto menyampaikan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan lalu lintas di Jalan Jenderal Basuki Rahmat tersebut.

Selain itu polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti. 

Saat ditanya soal keberadaan sopir truk yang tidak menghentikan laju kendaraan pasca kecelakaan lalu lintas , terangnya, polisi masih melakukan penyelidikan.

"Masih kami sisir CCTV (di sekitar lokasi)," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (6/8/2025). 

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui identitas pengemudi truk tersebut bisa menginformasikan ke pihak kepolisian.

Seperti diketahui kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di depan toko milik Suranto (65).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada satu CCTV yang terpasang di depan toko tersebut.

Setelah dicek, CCTV tersebut mengarah ke jalan akan tetapi tidak dapat merekam kondisi jalan lantaran tertutup spanduk yang terpasang depan toko. 

Sebelumnya Pemilik toko, Suranto menyampaikan, semula truk dan dua sepeda motor sama-sama melintas dari arah selatan menuju ke utara.

Baca juga: Viral Kasus Tabrak Lari di Brebes, Polisi: Harusnya Tidak Usah Diviralkan

Posisi truk berada di depan disusul Beat dan CB yang ada di belakang. 

Laki-laki itu sempat berteriak supaya truk menghentikan laju kendaraannya akan tetapi truk tersebut tetap melaju. 

"Saya posisi di dalam (toko), begitu bruk (suara tabrakan) saya langsung keluar. Truknya sudah bablas (tetap melaju)," terangnya. (Ais).