Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Prada Lucky Ternyata Sempat Kabur Setelah dianiaya Senior, Ibu: Harusnya saat Itu Aku Jemput

Cerita di balik kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo setelah diaiaya para senior diungkap ibundanya.

Editor: muslimah
Via Tribun Bogor
TEWAS DIANIAYA: Cerita di balik kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo setelah diaiaya para senior diungkap ibundanya. 

"Anak saya sudah di ICU koma, dia bilang tidak mamah, ini baik, ada istirahat, tidur, video call cuma muka Pasi Intel. Katanya sudah mama, Lucky masih istirahat. Ternyata itu Lucky sudah koma di ICU," katanya sambil emosi.

Karena tak percaya dengan penjelasan Pasi Intel, Epi pun langsung membeli tiket pesawat untuk menemui anaknya.

"Hari Selasa saya duluan, karena bapaknya masih izin. Saya datang mereka semua di dalam. Dia sudah tidak sadar, ventilator masuk," katanya.

Menurut Epi, saat itu anaknya sempat memberi respon saat ibunya datang.

"Saya bilang Lucky mama datang nak, dia langsung berontak bergerak," ujarnya lagi.

Namun sayang kondisi Prada Lucky saat itu sudah semakin parah.

"Dokter panggil saya katanya anak saya itu sudah gagal ginjal, organ paru-paru sudah rusak semua, cairan sudah banyak. Dokter bilang itu karena memar," ujarnya lagi.

Prada Lucky Nemo pun meninggal dunia tak lama setelah ayahnya tiba di rumah sakit pada Rabu (6/8/2025).

Sementara itu, ayah Prada Lucky, Serma Christian Namo mengaku akan terus mengejar pelaku pemukulan terhadap anaknya.

"Tentara main-main dengan nyawa, sampai neraka pun saya kejar. Saya minta keadilan, ini nyawa. Beta sudah tidak punya anak lagi. Tuhan tolong. nyawa dibayar nyawa," katanya. (TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved