Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Bibit Sepakbola Putri Kian Menggigit di MilkLife Soccer Challenge Semarang, 1.213 Pelajar Terlibat

Hadirnya ajang rutin, MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Semarang menjadi kesempatan berharga bagi pesepakbola putri cilik

TRIBUNJATENG/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
MLSC SEMARANG - Aksi Adelia Rianto, siswi kelas 6 SD Bukit Aksara, saat tampil di MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025/2026 - TRIBUNJATENG/ F ARIEL SETIAPUTRA 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hadirnya ajang rutin, MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Semarang menjadi kesempatan berharga bagi pesepakbola putri cilik yang punya asa menjadi pesepakbola profesional di masa yang akan datang.


Para peserta mewakili sekolah masing-masing untuk menjadi yang terbaik.


Pada Minggu (10/8/2025), menjadi puncak kegiatan untuk MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025/2026 Semarang seri pertama.


Jika pada edisi sebelumnya, talent scouting dipantau langsung, headcoach Timo Scheunemann, untuk tahun ini di setiap kota pelaksanaan masing-masing menghadirkan headcoach tersendiri.


Di seri Semarang, MLSC dipandu oleh Aji Irawan, Aji Irawan salah satu yang dikenal sebagai penggerak sepakbola putri lewat klub sepakbola Ratanika Putri FC.


“Kualitas peserta tahun ini jauh lebih berkembang. Para pemain sudah berbenah, bahkan guru olahraga dan orang tua aktif mendorong putrinya ikut SSB. Persaingan ketat membuat tim talent scouting kesulitan memilih pemain untuk extra training,” Ujar Aji, Minggu (10/8/2025) pagi.


Pantauan tribunjateng.com dalam pelaksanaan di hari sebelumnya, olah bola para pelajar yang tampil memang lebih menjanjikan dari segi teknik, skill, dan pemahaman strategi bermain.


Musim ini, MLSC bertambah dua kota penyelenggara dibanding tahun lalu, yakni Bekasi dan Malang. Lapangan KU 12 diperluas menjadi 26 x 42 meter, titik penalti dimundurkan dari 5 meter menjadi 6 meter, dan babak semifinal hingga final KU 10 dimainkan di lapangan KU 12, semuanya menyesuaikan regulasi usia dini PSSI.


Selain kompetisi 7 lawan 7, ada pula Festival SenengSoccer untuk KU 8 dengan 123 siswi dari 29 sekolah, serta Skill Challenge yang menguji kemampuan dribbling, shoot on target, passing control, penalty shoot, hingga duel 1 lawan 1.


Dari turnamen ini, para talenta terbaik akan dipertemukan di MLSC All Stars.
 
Salah satu pelajar yang turut serta adalah Adelia Rianto, siswi kelas 6 SD Bukit Aksara, Ngesrep pada MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025/2026 Semarang seri pertama yang berlangsung hingga Minggu (10/8/2025).


"Ini sdah tiga kali ikut MilkLife Soccer Challenge. Seri kemarin cuma cetak dua gol, sekarang udah kumpulin 12 gol,” ujarnya.


Lorin menjadi satu dari 1.213 siswi dari 64 SD dan MI di Semarang dan sekitarnya yang berlaga sejak Rabu (5/8) di Stadion Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Arhanud Jatingaleh.


Mereka terbagi ke dalam 48 tim KU 10 dan 64 tim KU 12, memanaskan atmosfer turnamen yang akan berakhir Minggu (10/8).


Motivasi Lorin menggeluti sepakbola sejak dini karena terinspirasi dari sang ayah yang punya latar belakang sebagai pesepakbola.


Darah sepakbola yang mengalir dalam dirinya membuat Lorin juga merasa memiliki bakat mengulik si kulit bundar.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved