Suporter Persijap Jepara Desak Penurunan Harga Tiket dan Penghapusan Persijap ID

TRIBUNJATENG.COM,, JEPARA – Suporter Persijap Jepara, yang tergabung dalam komunitas Banaspati, menyuarakan aspirasi terkait kebijakan harga tiket dan sistem penjualan yang dinilai memberatkan.

Mereka meminta manajemen klub untuk menurunkan harga tiket masuk dan tidak memberlakukan Persijap ID pada laga kandang.

Ketua Umum Banaspati, Agus Supriyanto, menjelaskan bahwa harga tiket saat ini dinilai terlalu tinggi bagi daya beli masyarakat, terutama untuk mengikuti pertandingan selama satu musim penuh.

Harga tiket untuk Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) saat ini tercatat:

Tribun VIP: Rp300 ribu

Tribun Timur: Rp150 ribu

Tribun Utara & Selatan: Rp100 ribu

Dari sisi suporter, Agus mengusulkan penyesuaian harga menjadi:

Tribun Utara & Selatan: Rp75 ribu–Rp80 ribu

Tribun Timur: Rp120 ribu–Rp130 ribu

“Kami memikirkan daya beli masyarakat selama satu musim penuh. Usulan harga ini diharapkan bisa meringankan beban penonton,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

Pemberlakuan Persijap ID

Selain soal harga tiket, suporter juga keberatan dengan kebijakan Persijap ID, yang mengharuskan pembeli tiket mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan menanggung biaya admin tambahan.

“Suara dari arus bawah menilai aturan ini ribet, apalagi mencantumkan data pribadi seperti NIK. Biaya pembelian admin juga dibebankan kepada pembeli,” kata Agus.

Suporter telah melakukan pertemuan langsung dengan pihak manajemen Persijap Jepara untuk menyampaikan masukan tersebut.