Truk Tronton Pecah Ban Hantam Dua Mobil Parkir di Kudus, Agus Cemas Melihat Truk tak Terkendali

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  Kecelakaan terjadi melibatkan sebuah truk tronton dan dua mobil di Jalan Pantura Kudus, tepatnya di Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Selasa (12/8/2025), kurang lebih pukul 11.00 WIB.

Sebuah truk tronton berpelat nomor polisi A-9167-AM mengangkut pakan ternak dari Jawa Timur hendak dibawa ke Kabupaten Demak, mengalami pecah ban ketika memasuki Tanggulangin perbatasan Kudus dengan Demak.

Truk tronton kemudian oleng hilang kendali dan menabrak dua mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan.

Mobil Daihatsu Sigra berpelat nomor polisi H-1328-ZR ringsek terseret truk tronton kurang lebih 15-20 meter.

Sedangkan mobil Daihatsu Terios berpelat nomor polisi K-1596-ZK mengalami lecet-lecet setelah terserempet truk.

Kejadian tersebut membuat sopir Daihatsu Terios, Agus Sunarto spot jantung.

Saat itu, Agus sedang memarkirkan mobilnya di pinggir jalan yang sehari-hari dijadikan sebagai armada ojek online.

Merasa lelah setelah mengantarkan beberapa customer atau penumpang, Agus pun istirahat sejenak di dalam mobil.

Dia mengaku sempat mendengar dan melihat sebuah truk mengalami pecah ban dari kaca sepion mobil.

Seketika irama jantungnya semakin cepat merasa was-was ketika truk yang mengalami pecah ban hilang kendali dan mengarah tepat ke mobilnya.

"Saya dengar suara ban pecah, dari dalam mobil. Waktu itu sudah lihat truk tiba-tiba menuju mobil saya. Mau buka pintu mobil kayak (seperti) enggak sempat lagi," terangnya di lokasi.

Agus pun memutuskan untuk berdiam diri sembari berdoa di dalam mobil. Dengan harapan dirinya tetap selamat dari ancaman maut yang mengampiri.

Beruntung, mobil Daihatsu Terios yang dikendarai Agus hanya mengalami lecet-lecet setelah terserempet truk.

Agus pun selamat meski hanya berdiam diri di dalam mobil.

Berbeda dengan Agus, sopir Daihatsu Sigra, Wartono kaget mendengar suara kencang tabrakan truk menyeret mobilnya hingga ringsek.

Saat itu, dia sedang makan siang di sebuah warung pinggir jalan. Sedangkan mobilnya diparkir di pinggir jalan di sebelah warung.

"Awalnya gak tahu, mendadak dengar suara ban pecah, tiba-tiba truk menabrak mobil saya. Kondisinya mobil rusak parah," ujarnya.

Wartono mengaku bersyukur kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.

Kata dia, hanya ada 1 korban luka-luka di tangan yang sempat lari menghindari hantaman truk.

Korban seketika langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Saya lagi jajan (makan siang, red). Tiba-tiba mobil saya ketabrak truk sampai ringsek. Padahal sehari-hari buat narik ojek online. Belum tahu kerugiannya berapa," ujar dia.

Saksi lain, Hasan Nadif (38) menambahkan, saat kejadian dirinya dan keluarga sedang berada di ruang tengah rumahnya.

Tiba-tiba terdengar suara kencang ban meletus disusul suara hantaman keras di tembok rumahnya.

Setelah dilihat, sebuah mobil Daihatsu Sigra sudah ringsek terhimpit truk dengan bangunan tembok rumahnya.

"Untuk kondisi tembok ada yang retak. Nanti setelah mobil dievakuasi, baru kelihatan seberapa rusak temboknya. Kalau mobil tertabrak rusak parah," ujarnya.

Kejadian tersebut saat ini dalam penanganan Satlantas Polres Kudus.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Hanya ada satu korban mengalami luka-luka.

Sopir truk yang diketahui berinisial G langsung diamakan oleh jajaran kepolisian. (Sam)

Baca juga: Polres Jepara Terjunkan 200 Anggota Polisi Untuk Amankan Demonstrasi di Pati

Baca juga: Hasil Babak II Skor 4-0 Mali U-17 Vs Uzbekistan Piala Kemerdekaan 2025, Timnas Indonesia Segera Main

Baca juga: Malam Ini, Polda Jateng Kirim Pasukan Untuk Mengamankan Demonstrasi di Pati