Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pendidikan

Guru Besar Baru Unissula, Prof Imam Kusmaryono Tekankan Pentingnya Reformasi Pendidikan Matematika 

Prof Dr Imam Kusmaryono SPd MPd resmi dikukuhkan sebagai guru besar baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unissula

Humas Unissula
PENGUKUHAN GURU BESAR - Pengukuhan guru besar Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Prof Dr Imam Kusmaryono SPd MPd. Imam resmi dikukuhkan sebagai guru besar baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unissula pada Rabu (13/8/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMWRANG - Prof Dr Imam Kusmaryono SPd MPd resmi dikukuhkan sebagai guru besar baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unissula pada Rabu (13/8/2025) siang, di kampus Unissula Semarang. 

Dalam sambutannya ia menyampaikan orasi ilmiah berjudul mathematical power dalam perspektif reformasi pendidikan matematika modern. 

Gagasan tersebut penting untuk meningkatkan indeks pengetahuan matematika siswa di Indonesia yang saat ini  terpuruk di peringkat 70 dari 81 negara. 

Mathematical power dikembangkan dalam pembelajaran matematika melalui aktivitas penjelajahan dan penemuan, membangun dugaan, membuat alasan logis, dan memecahkan masalah nonrutin.

Menghubungkan ide dan aktivitas matematika dan melalui penggunaan matematika sebagai alat komunikasi,  serta penciptaan lingkungan belajar yang positif dan mendukung melalui pemberian scaffolding sehingga siswa termotivasi dan percaya diri belajar matematika.  

"Mathematical power juga membantu siswa membangun kepercayaan diri dan pola pikir yang berkembang dan memungkinkan mereka untuk menggunakan matematika secara efektif dalam berbagai konteks," kata Prof aimam.

Implikasi reformasi pendidikan matematika ini menuntut adanya perubahan di antaranya, Guru sebagai fasilitator dan pemandu dalam proses pembelajaran, Pembelajaran yang lebih aktif, konstruktif, dan berpusat pada siswa; dan Fokus pada mathematical power, sehingga siswa mampu menggunakan matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja.  

"Mathematical power atau daya matematika memainkan peran penting dalam mengubah pendidikan matematika, untuk membentuk kemampuan siswa dalam penalaran, pemecahan masalah, koneksi, komunikasi, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan logis dalam menyelesaikan masalah matematika dan masalah dalam kehidupan sehari-hari," tandasnya.

S]osok Imam Kusmaryono

Imam Kusmaryono lahir di Kota Semarang 26 Maret 1970.

Ia memulai pendidikan dasarnya di SD Negeri Jerakah 4 Semarang kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 18 Semarang dan Sekolah Pendidikan Guru Negeri Semarang.  Mendapatkan gelar sarjana Matematika dari UPGRIS, serta meraih gelar magister dan doktoralnya dari Unnes. 

Ia mengawali kariernya sebagai dosen Unissula tahun 2011, namun sebelumnya ia sudah punya pengalaman mumpuni sebagai guru SD dan SMP selama 21 tahun milik Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang.

Dalam kurun waktu 14 tahun sebagai dosen pencapaiannya di tridarma pendidikan sangat mengesankan.

Di bidang riset ia berhasil  menerbitkan 21 penelitiannya di jurnal internasional bereputasi dan menerbitkan 25 penelitiannya di jurnal nasional terakreditasi. Ia juga dipercaya menjadi reviwer di lima jurnal internasional terindeks Scopus.

Berhasil menerbitkan 11 buku ajar, memiliki 4 Hak Cipta atas kekayaan inteklektual, serta mendapatkan 3 hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari Kemdiktisaintek. 

Dosen Matematika dengan kepakaran mengajar matematika dasar,  matematika realistik, Metode penelitian pendidikan, dan  Statistika Pendidikan tersebut juga banyak melakukan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan guru dan komunitas belajar. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved