Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa Baru FPK UIN Walisongo Tanam Tanaman Bernilai Ekonomi: Wujudkan Smart and Green Campus

Mahasiswa baru Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang melakukan penanaman anggrek Tanduk Rusa di lingkungan kampus.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
TANAMAN ANGGREK: Lingkungan Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang semakin semarak dan asri dengan kegiatan penanaman anggrek Tanduk Rusa yang dilakukan oleh mahasiswa baru bersama Dekan dan Kepala Bagian Tata Usaha pada Rabu (13/08/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda penyambutan mahasiswa baru, sekaligus wujud nyata kepedulian terhadap pelestarian lingkungan. (Dok UIN Walisongo) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Lingkungan Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang semakin semarak dan asri dengan kegiatan penanaman anggrek Tanduk Rusa yang dilakukan oleh mahasiswa baru bersama Dekan dan Kepala Bagian Tata Usaha pada Rabu (13/08/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda penyambutan mahasiswa baru, sekaligus wujud nyata kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.

Bibit-bibit anggrek Tanduk Rusa ditempelkan pada batang pohon keras yang tumbuh di area kampus FPK.

Harapannya, setiap pohon di lingkungan fakultas akan menjadi rumah bagi tanaman epifit ini, menambah keindahan sekaligus menjaga kelestarian keanekaragaman hayati kampus.

Dekan FPK, Prof. Dr. Baidi Bukhori, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanaman ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi simbol harapan.

“Setiap Tanduk Rusa  yang kita tanam hari ini adalah tanda cinta kita pada bumi."

"Semoga kelak, pohon-pohon di FPK akan berdiri kokoh dengan hiasan anggrek yang mekar indah, menjadi peneduh dan penyejuk hati,” ujarnya.

Baca juga: Perkuat Jejaring, Prodi Ilmu Hadis FUHUM UIN Walisongo Ikuti Annual Meeting & Conference ASILHA 2025

Wakil Rektor I UIN Walisongo, Prof. M. Mukhsin Jamil, M.Ag., mengapresiasi langkah Mahasiswa Baru FPK dalam mendukung smart and green campus melalui pelestarian tanaman.

“Ini wujud konkret gerakan eco-theology yang dicanangkan Menteri Agama,” ujarnya.

Selain menjaga lingkungan dan memberi sedekah oksigen, tanaman seperti cabe Jawa juga bernilai ekonomis karena dapat dijual ke pengusaha jamu.

“Mari kita jadikan FPK benar-benar hijau, bahkan terasa seperti berada di tengah hutan,” tambahnya.

Selain menanam anggrek, mahasiswa baru juga disarankan untuk menanam tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi, seperti tanaman obat, tanaman buah, atau tanaman hias yang berpotensi menjadi sumber pembelajaran kewirausahaan hijau (green entrepreneurship).

Langkah ini diharapkan dapat mengintegrasikan kepedulian lingkungan dengan pemberdayaan ekonomi, sehingga mahasiswa tidak hanya menjaga kelestarian alam, tetapi juga mengembangkan keterampilan bermanfaat untuk masa depan.

Keindahan anggrek Tanduk Rusa ini nantinya akan berpadu harmonis dengan keberadaan taman fakultas yang sudah dilengkapi kolam ikan Koi.

Baca juga: PBAK 2025, UIN Walisongo Bekali Mahasiswa Baru Pemahaman Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual

Perpaduan pepohonan rindang, anggrek yang bergelantungan, dan gemericik air kolam Koi di tengah taman akan menciptakan suasana belajar yang nyaman, alami, dan menenangkan.

Kepala Bagian Tata Usaha FPK, M. Munif, S.Ag., M.Si., menambahkan bahwa kolam ikan Koi dan taman ini menjadi simbol harmoni antara manusia, flora, dan fauna di lingkungan kampus.

“Mahasiswa dan dosen bisa memanfaatkan area ini sebagai tempat diskusi, refleksi, dan melepas penat, sambil menikmati keindahan alam yang kita rawat bersama,” tuturnya.  (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved