Universitas Telogorejo
Senam Yoga dalam Kehamilan: Sehat, Santai, dan Siap Menyambut Ananda
Berikut essai yang disusun Widya Mariyana,S.ST.,M.Kes, dosen Prodi S-1 Kebidanan Universitas Telogorejo Semarang.
Disusun Oleh: Widya Mariyana,S.ST.,M.Kes (Prodi S-1 Kebidanan Universitas Telogorejo Semarang)
KEGUGURAN adalah peristiwa istimewa yang membawa banyak perubahan fisik dan emosional. Banyak ibu hamil mulai menggunakan yoga sebagai bentuk rekreasi yang menenangkan dan bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan dan keseimbangan mereka saat hamil. Namun, benarkah yoga aman untuk dilakukan selama kehamilan? Jawabannya adalah ya, asalkan dilakukan dengan benar!
Apa Itu Yoga Pranatal?
Yoga untuk ibu hamil disebut prenatal yoga. Gerakan yoga ini dirancang untuk menjadi aman dan nyaman untuk dilakukan selama kehamilan, yang biasanya dimulai pada trimester kedua. Tujuannya bukan hanya untuk tetap sehat, tetapi juga untuk mengajarkan teknik pernapasan yang baik, mengurangi stres, dan mempersiapkan diri untuk persalinan.
Yoga untuk Ibu Hamil
Yoga meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh dan menguatkan otot-otot yang dibutuhkan saat melahirkan, terutama otot panggul, punggung, dan kaki. Ini sangat membantu menopang perut yang semakin besar.
Baca juga: Dua Mahasiswa Universitas Telogorejo Semarang Ikuti Summer Program di Hungkuang University Taiwan
Teknik pernapasan yang diajarkan dalam yoga dapat sangat bermanfaat selama persalinan. Selama periode kontraksi, ibu hamil belajar mengatur napas mereka untuk tetap santai dan fokus.
Mengurangi Nyeri dan Ketegangan: Banyak ibu hamil mengalami sakit punggung, kram, atau pembengkakan. Berbagai gerakan yoga dapat mengurangi ketegangan dan memperlancar sirkulasi darah.
Tidur Lebih Nyenyak: Setelah yoga, merelaksasi tubuh, ibu hamil dapat tidur dengan lebih nyenyak, yang sangat penting selama kehamilan. Ibu hamil dapat memanfaatkan yoga untuk menenangkan diri, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan hubungan mereka dengan bayi mereka.
Bagaimana Melakukan Yoga Aman Saat Hamil
Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai. Ikuti kelas yoga sebelum persalinan yang dipandu oleh bidan bersertifikat dan terlatih. Jangan lakukan gerakan yang menekan perut atau membuat tubuh terbalik. Jika merasa tidak nyaman, hentikan segera. Dengarkan tubuh. Yoga bukan kompetisi; tidak di anjurkan terlalu memaksakan diri.
Baca juga: Sejarah Hari Ini bagi Stikes Telogorejo Semarang, Resmi Bertransformasi Jadi Universitas
Kapan Waktu Terbaik untuk Memulai?
Yoga biasanya dapat dilakukan selama trimester kedua, atau minggu keempat belas kehamilan, karena risiko keguguran sudah berkurang dan tubuh mulai menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.
Hasil
Yoga selama kehamilan bukan hanya tren, tetapi juga metode perawatan diri yang terbukti menguntungkan secara fisik dan mental. Dengan pengawasan profesional yang tepat, itu bisa menjadi teman terbaik ibu hamil untuk mencapai persalinan yang sehat dan bahagia. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.