UIN SAIZU Purwokerto
UIN Saizu Gelar FGD Pendataan Aset dan BMN untuk Perkuat Sinergi Pengelolaan
UIN Saizu Gelar FGD Pendataan Aset dan BMN untuk Perkuat Sinergi Pengelolaan
TRIBUNJATENG.COM- Tim Kerja Barang Milik Negara (BMN) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pendataan dan Inventarisasi Barang Milik Negara di Ruang Rapat Eks LPPM, Rektorat Lantai 4, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini dibuka Wakil Rektor 2 Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Prof. Sulkhan Chakim, dan dihadiri PLT Kepala Biro AUPK, Nurkhikmah.
Peserta FGD terdiri dari seluruh Kepala Unit, Kepala Bagian (Kabag) Fakultas, Ketua Tim Kerja BMN, beserta stafnya. FGD menghadirkan narasumber Yazid Bastomi, Asset Coordinator Biro Keuangan dan Umum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), dengan moderator Ketua Tim Kerja BMN, Rofina Dienasari.
Dalam paparannya, Yazid memaparkan pentingnya siklus pengelolaan BMN sesuai PP Nomor 28 Tahun 2020, mulai dari pembukuan, inventarisasi, hingga pelaporan.
“Pengelolaan BMN harus dimulai dari perencanaan yang matang, disinergikan dengan penganggaran dan tim pengadaan. Setelah barang diperoleh, status penggunaannya harus ditetapkan dengan jelas,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penggunaan aplikasi SAKTI menjadi kunci integrasi data, mencakup penganggaran, pengelolaan aset, persediaan, hingga pelaporan.
“SAKTI mengharuskan komunikasi dan koordinasi yang baik antarunit. Tidak bisa jalan sendiri-sendiri,” tegasnya.
Yazid juga mengungkapkan masih terdapat sekitar 20 ribu item BMN yang belum memiliki Penetapan Status Penggunaan (PSP) sejak 2020. Aset tersebut meliputi tanah, gedung, kendaraan, hingga peralatan lain.
“Aset dengan dokumen kepemilikan seperti sertifikat tanah, IMB gedung, atau STNK dan BPKB kendaraan memerlukan PSP dari KPKNL. Sementara aset di bawah Rp100 juta menjadi kewenangan pengguna barang di kementerian terkait,” jelasnya.
Ketua Tim Kerja BMN, Rofina Dienasari, menegaskan pelaksanaan sensus BMN akan berlangsung 15–31 Agustus 2025. “Kami akan bersurat ke seluruh unit untuk mengisi formulir inventarisasi. Fokusnya adalah barang-barang di ruang kantor yang belum tercatat detail,” ujarnya.
Rofina menjelaskan bahwa setiap item peralatan seperti meja, kursi, dan perlengkapan lainnya akan dicatat satu per satu.
“Kalau ruang kelas sudah kami foto dan beri nomor, tetapi ruang kantor belum. Kami minta seluruh BMN di ruang kerja dicatat per item, karena di aplikasi semua terdata per item,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, UIN Saizu menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan BMN yang akurat, transparan, dan terintegrasi, sekaligus memperkuat sinergi antarunit dalam mengoptimalkan aset kampus.
Rektor UIN Saizu Dorong Studi Islam Interdisipliner untuk Bangun Peradaban |
![]() |
---|
Pendapatan Pemerintah: Perbandingan Indonesia dan China Tahun 2023 |
![]() |
---|
Tingkatkan Mutu Akademik, Prodi PIAUD FTIK UIN Saizu Jalani Audit Mutu Internal 2025 |
![]() |
---|
UIN Saizu Jalin Kerjasama Strategis dengan Komnas HAM, Perkuat Kampus Humanis dan Inklusif |
![]() |
---|
Mahasiswa PAI UIN Saizu Terbitkan Buku “Perempuan dalam Sejarah Islam” |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.