Kaget! Pajak PBB-P2 di Blora Naik 100 Persen, Warga Bingung Protes ke Mana

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Warga Blora, Dedi (51) mengeluhkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Menurutnya, kenaikan PBB-P2 naik sekitar 100 persen.

"Maret 2025 kemarin saya sudah bayar pajak, dan ada kenaikan dari tahun sebelumnya."

"Kalau tahun 2024, saya bayar pajak itu Rp 200 ribuan, nah 2025 ini saya bayar pajak Rp 400 ribuan, jadi ada kenaikan," terangnya, saat ditemui di tempat usahanya, toko pakan burung, di Jalan Ahmad Yani, Nomor 64, Blora, Kamis (14/8/2025).

Lebih lanjut, pihaknya sempat merasa kaget saat membayar pajak, karena tiba-tiba ada kenaikan.

Menurutnya tidak ada sosialisasi terkait adanya kenaikan pajak tersebut.

"Ya kaget mas, nggak ada sosialisasi juga. Kalau kenaikan pajak di 2023 ke 2024 itu masih ada sosialisasi. Tapi di 2024 ke 2025 langsung naik, nggak ada sosialisasi," jelasnya.

Kendati demikian, Dedi tetap membayar karena itu kewajiban untuk taat pajak. Meskipun dalam hatinya juga ingin protes atas kenaikan pajak itu. Namun, ia bingung untuk mengadu kemana.

"Yang namanya orang usaha terus punya kewajiban untuk membayar PBB-P2, mau protes, protes ke mana? Karena kita kan hanya orang kecil, nggak berani," terangnya.

Dedi menjelaskan kenaikan pajak tersebut mulai dirasakan sejak tahun 2021, dan terus naik hingga 2025.

"Kalau terjadi kenaikan ya sejak 2021, tapi yang 2024 ke 2025 ini, nggak ada sosialisasi," keluhnya.

Pihaknya sebenarnya tidak mempermasalahkan jika ada kenaikan pajak, hanya saja perlu ada sosialisasi dan perhitungan yang matang, utamanya melihat kondisi perekonomian saat ini.

"Kalau naik ya boleh, cuma kan harus dihitung-hitung dulu. Apalagi sekarang perekonomian juga lesu. Kondisi usaha itu juga cenderung turun. Jadi dengan kenaikan pajak ini kan memberatkan warga," paparnya.(Iqs)

Baca juga: "Sakit," Rintihan Balita Berkaos Loreng TNI Disiksa Selingkuhan Ibu Hingga Tewas di Cilacap

Baca juga: Pemicu Remaja 20 Tahun Bunuh Neneknya di Blora: Keinginan Kuliah Tidak Direstui Ibu

Baca juga: Pemicu Remaja 20 Tahun Bunuh Neneknya di Blora: Keinginan Kuliah Tidak Direstui Ibu