Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Temuan Bangkai Kucing Tersimpan di Freezer, Pelaku Warga Jebres Solo Malas Mengubur

Aktivis pecinta kucing, Clow Solo menemukan video berisi puluhan kucing dalam kondisi mengenaskan dan pelakunya telah dilaporkan ke polisi.

Penulis: Ardianti WS | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/ARDIANTI WORO SETO
BANGKAI KUCING - Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Prastiyo Triwibowo. Kepolisian telah menerima laporan atas viralnya temuan bangkai kucing yang tersimpan di freezer rumah warga Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Bahkan puluhan kucing lainnya yang masih hidup pun dalam kondisi tak terawat. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Puluhan bangkai kucing disimpan di dalam frezeer menghebohkan warga Kota Surakarta.

Pelaku berinsial SH, pria warga Kecamatan Jebres.

Awal terungkap saat aktivis pecinta kucing Solo Cat Lovers in Teh Wolrd (Clow) menemukan video berisi puluhan kucing dalam kondisi mengenaskan.

Baca juga: Wali Kota Solo Cari ASN Mengisi Jabatan 7 OPD yang Masih Kosong: Sosok Bernyali dan Berani

Baca juga: Wali Kota Respati Ardi Lantik 14 Pejabat Eselon II Pemkot Solo, Ini Daftar Rincinya

Perwakilan Clow Solo, Ning Hening Yulia lalu menelusuri kebenaran video tersebut.

Dia kaget, lantaran fakta di lapangan memang demikian.

Selain itu, dia menemukan puluhan bangkai kucing yang disimpan di freezer.

Kemudian Ning Hening melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Surakarta.

Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Prastiyo Triwibowo membenarkan adanya pelaporan tersebut.

“Memang ada warga yang datang ke Polresta Surakarta, memberitahukan bahwasannya ada seorang laki-laki inisial SH yang memelihara hampir 51 kucing, namun tidak terawat,” ujar AKP Prastiyo Triwibowo, Kamis (14/8/2025).

AKP Prastiyo Triwibowo mengatakan, pelaku SH awalnya memang menyukai kucing.

Bahkan setiap ada orang yang menawarkan kucing, SH selalu menerima adopsi tersebut.

“Kalau asal-usulnya ada beberapa yang menawarkan adopsi kucing."

"SH selalu menampung hingga sekian banyak itu."

"Kalau motivasinya, yang bersangkutan memang suka kucing atau bahkan mungkin mantan istrinya menyukai kucing, sehingga yang bersangkutan ikut suka memelihara kucing,” ujarnya.

Namun kenyataannya, SH tidak mampu merawat kucing tersebut secara baik sehingga dikeluhkan warga sekitar.

“Kucing tampak kurang sehat atau tidak pada normalnya kucing pada umumnya,” ujarnya.

AKP Prastiyo Triwibowo mengatakan, ada tindak pidana dalam kasus tersebut, yang diatur di ketentuan pidana Pasal 302 KUHP.

“Pasalnya mengatakan bahwasanya melakukan penganiayaan atau dengan sengaja atau lalai dalam pemeliharaan hewan, apalagi jumlahnya banyak, yang mengakibatkan adanya luka ataupun adanya tidak sehatnya hewan peliharaan,” terangnya.

AKP Prastiyo Triwibowo mengatakan, puluhan kucing tersebut harus segera mendapatkan perawatan.

Terkait hal itu, AKP Prastiyo Triwibowo menyebut, pelapor berharap pelaku mempertangungjawabkan perbuatannya.

Namun laporan belum bisa diproses lantaran masih ada beberapa hal yang belum dilengkapi.

“Kami sarankan untuk melengkapi untuk memberikan gambaran kondisi kucing yang menjadi korban akibat kelalaian orang yang memelihara."

"Jadi saat ini memang belum diproses,” terangnya.

Baca juga: Pemilik 3 Lahan di Solo Ini Siap-siap Kehilangan Tanah, Akan Disita Negara karena Terlantar

Baca juga: 15 Tahun Jualan Bendera di Pinggir Jalan RM Said Solo, Tahun Ini Paling Sepi

Semua Kucing Kondisinya Mengenaskan

Sebelumnya, Ning Hening Yulia, perwakilan Clow Solo telah mendatangi Mapolresta Surakarta untuk melakukan konsultasi terkait pelaporan tersebut. 

Hening menjelaskan, pelaporannya ke polisi terkait penelantaran kucing. \

Dimana telah diatur dalam Pasal 302 KUHP tentang penganiayaan hewan. 

"Kami menyebutnya penelantaran dan penyekapan."

"Karena data real yang kami temui di lapangan seperti itu."

"Kalau dimasukkan di dalam ruang itu boleh-boleh saja, tapi harus dipenuhi."

"Ada makanan, ada minuman, ada tempat pub sehingga mereka nyaman," terangnya. 

Hening menegaskan bahwa di rumah pelaku tidak ada makanan dan minuman.

Bahkan dijumpai kucing dalam keadaan perut yang kosong. 

"Selain itu lantainya penuh dengan pup, numpuk sampai beberapa sentimeter."

"Sanitasi kotor, semua tidak dibersihkan."

“Saya ke lokasi untuk memeriksa dan ternyata memang benar ada puluhan kucing."

"Tepatnya temuan kami ada 48 kucing yang terlantar dan sakit," ujarnya.

Selain itu, ada tujuh kucing berada di klinik turut dievakuasi. 

Dia mengatakan, kucing-kucing tersebut menderita flu, diare, dan berjamur.

"Hidup semua tidak terawat."

"Ditemukan juga tiga mayat kucing disimpan di dalam freezer," ungkap Hening.

Hening mengungkap, pemilik sempat mengaku pernah menumpuk bangkai kucing di freezer. 

Puluhan bangkai kucing itu sengaja disimpan di kulkas. 

"Ada 89 kucing, tidak langsung dikubur."

"Alasannya karena malas mengubur satu per satu."

"Jadi ditumpuk terlebih dahulu, barulah dikubur massal."

"Itu jadinya penyekapan, karena memang semua kucing kelaparan," jelasnya. (*)

Baca juga: Lamaran Pria Sidoarjo Ditolak Hanya Karena Bawa Banyak Tamu, Seserahan Tetap Diterima Pihak Wanita

Baca juga: DJKN Jateng DIY Beri Penghargaan kepada Tribun Jateng

Baca juga: Terpelanting saat Nyalip, Pelajar Pengendara Beat Tewas Terlindas Truk Kontainer

Baca juga: Kata Presiden Prabowo Soal Bupati Sudewo dan Demo Ricuh di Pati, Padahal Jelang HUT RI

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved