Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Bayi Prematur Meninggal Setelah Dilahirkan secara Caesar demi Tanggal Hoki

Di Hanoi, Vietnam, seorang bayi baru lahir meninggal dunia setelah keluarga memilih operasi caesar dini.

miraclebaby.co.uk
ILUSTRASI BAYI PREMATUR: Di Hanoi, Vietnam, seorang bayi baru lahir meninggal dunia setelah keluarga memilih operasi caesar dini. Bayi tersebut dilahirkan pada usia kehamilan 37 minggu. (ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, HANOI - Di Hanoi, Vietnam, seorang bayi baru lahir meninggal dunia setelah keluarga memilih operasi caesar dini.

Bayi tersebut dilahirkan pada usia kehamilan 37 minggu. 

Dilaporkan VnExpress pada Rabu (13/8/2025), operasi caesar itu dilakukan untuk menyesuaikan waktu lahir yang pihak keluarga anggap itu sebagai tanggal hoki.

Baca juga: Pria Tewas Tertimpa Istri yang Berat Badannya 100 Kg Lebih

Bayi itu meninggal di Rumah Sakit Anak Nasional akibat gagal pernapasan, hipertensi paru, dan gagal sirkulasi darah parah, meskipun telah menjalani resusitasi intensif, kata seorang perwakilan rumah sakit pada Rabu.

Sebelum dipindahkan ke rumah sakit tersebut, bayi dalam kondisi sianosis dan gagal pernapasan, dan segera diberikan oksigen setelah operasi caesar dilakukan di rumah sakit lain.

Detail lebih lanjut mengenai keluarga dan rumah sakit tempat operasi caesar dilakukan tidak diungkapkan.

Banyaknya kelahiran caesar di Vietnam

Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan, tingkat operasi caesar nasional telah mencapai hampir 37 persen, dengan beberapa rumah sakit melaporkan angka setinggi 50-60 persen, jauh di atas rentang yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 10-15 persen.

Para ahli menyebut tren ini terjadi karena banyak keluarga secara proaktif memilih waktu dan metode persalinan, selain indikasi medis untuk kehamilan berisiko tinggi.

Para dokter memperingatkan bahwa bayi prematur yang lahir akibat caesar dini tanpa alasan medis memiliki risiko gagal napas lebih tinggi dibandingkan bayi yang lahir normal.

Persalinan normal melalui vagina membantu mengeluarkan cairan dari paru-paru bayi, mengurangi risiko gangguan pernapasan, serta memberikan paparan mikroorganisme bermanfaat dari ibu untuk mendukung sistem imun dan pencernaan.

Bagi ibu, persalinan normal memungkinkan pemulihan lebih cepat, menurunkan risiko komplikasi, dan memperkuat ikatan ibu-anak melalui kontak antarkulit dan menyusui dini.

Dokter menegaskan bahwa operasi caesar sebaiknya dilakukan hanya jika ada indikasi medis yang jelas.

Ibu hamil disarankan memantau kehamilan secara rutin, menghindari intervensi yang tidak perlu, dan memilih fasilitas kesehatan yang terpercaya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lahir Demi Tanggal Hoki, Bayi Prematur Meninggal Usai Caesar"

Baca juga: Pria di Malaysia Ketahuan Inses dengan Putrinya Setelah Lapor Polisi Temukan Bayi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved