Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

34 Siswa SDIT Al-Islam Akan Tampil dalam Upacara HUT ke-80 RI di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus

34 siswa SDIT Al-Islam Kudus akan tampil sebagai polisi cilik di sela-sela upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Rifqi Gozali
PENAMPILAN POLISI CILIK - Sejumlah siswa SDIT Al-Islam tengah melaksanakan gladi bersih dalam penampilan polisi cilik di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (16/8/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 34 siswa SDIT Al-Islam Kudus akan tampil sebagai polisi cilik di sela-sela upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus pada 17 Agustus 2025.

Siswa tersebut akan memeragakan gerakan baris-berbaris diselingi dengan sejumlah tarian termasuk tari kretek.

Untuk mematangkan penampilannya, siswa yang masih duduk di bangku kelas 3 dan 4 tersebut terlebih dahulu menggelar latihan rutin selama tiga pekan.

Sehari sebelum tampil mereka melaksanakan gladi bersih di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Dalam penampilannya nanti barisan para siswa ini akan dipimpin oleh Kayla Zilvia Azzura.

Anak berusia 8 tahun yang masih duduk di bangku kelas 3 ini akan memandu jalannya penampilan baris-berbaris dan tari-tarian.

Selama menjalani latihan, Kayla mengaku tidak ada gerakan yang sulit. Dengan berbekal semangat, seluruh formasi barisan yang diajarkan pelatih bisa dipahami oleh seluruh siswa.

"Gerakannya tidak ada yang sulit karena sidah diajarkan," kata Kayla dengan suara serak, Sabtu (16/8/2025).

Selama tiga pekan rutin menjalani latihan sampai membuat suara Kayla sedikit parau.

Hal itu tidak lantas membuat Kayla canggung. Saat memimpin barisan dalam gladi bersih, suaranya masih terdengar nyaring saat menyiapkan barisan.

"Saya senang banget bisa ikut ini," katanya.

Dalam penampilan nanti para siswa akan mengenakan kostum berwarna merah putih. Di kepala mereka akan mengenakan topi pet lengkap dengan aksesorisnya dan di pundak terdapat selempang hitam.

Selama para siswa tersebut menjalani latihan, mereka dipandu oleh pelatih dari Forum Baris Indonesia (Forbasi) Dwi Wahyu Utomo.

 Latihan yang harus dijalani di antaranya latihan fisik yang disesuaikan dengan anak-anak.

"Untuk gerakan barisan menggunakan yang simpel karena masih anak-anak. Konsepnya memang untuk HUT RI dan Bhayangkara," kata Wahyu.

Tidak sekadar baris-berbaris, di sela-sela penampilan juga disisipkan tarian kretek. Bagi Wahyu, tarian ini merupakan simbol dari Kabupaten Kudus yang menyemat atribusi Kota Kretek.

"Tari kretek ini semacam wajib karena sebagai warga Kudus," katanya.

Wahyu menjelaskan, anak-anak yang terpilih dalam anggota polisi cilik kali ini merupakan hasil seleksi. Sebelumnya ada 75 siswa kelas 3 dan kelas 4 yang diseleksi. Setelah melihat kemampuan fisik, mental, dan inteligensi akhirnya terpilih 34 siswa. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved