Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

Diikuti Mahasiswa Internasional, OMB UKSW Dibuka oleh Rektor

Pembukaan Orientasi Mahasiswa Baru 2025 UKSW secara resmi dilakukan oleh Rektor Profesor Intiyas Utami.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PEMBUKAAN OMB: Parade pimpinan universitas, pimpinan fakultas, Ketua OMB, perwakilan orang tua, serta delegasi mahasiswa baru dari 14 fakultas UKSW mengawali Pembukaan OMB 2025. Mengusung tema “Berakar pada Satya Wacana, Berinovasi Bagi Dunia,” kegiatan ini menjadi penanda dimulainya perjalanan akademik 2.260 mahasiswa baru, termasuk mahasiswa dari berbagai negara, dalam semangat membangun karakter sebagai Creative Minority. (Dok UKSW) 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Pembukaan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) 2025 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) secara resmi dilakukan oleh Rektor Profesor Intiyas Utami, Selasa (19/08/2025), dalam sebuah seremoni yang diwarnai kehadiran mahasiswa internasional dan semangat keberagaman.

Mengusung tema “Berakar pada Satya Wacana, Berinovasi Bagi Dunia,” kegiatan ini menjadi penanda dimulainya perjalanan akademik 2.260 mahasiswa baru, termasuk mahasiswa dari berbagai negara, dalam semangat membangun karakter sebagai Creative Minority.

Rangkaian acara dibuka dengan parade pimpinan universitas, pimpinan fakultas, Ketua OMB, perwakilan orang tua, serta delegasi mahasiswa baru dari 14 fakultas UKSW.

Kehadiran mereka di arena upacara mencerminkan kebersamaan dan keberagaman yang menjadi identitas UKSW sebagai Kampus Indonesia Mini.

Salah satu momen penting dalam pembukaan OMB UKSW adalah ketika Sonya Beatrix Moring, orang tua mahasiswa angkatan 2025, menyerahkan kendi kepada Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami.

Kendi ini kemudian dilukis bersama oleh pimpinan universitas bersama Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) Jeffrie Andrie Anderzon Lempas, M.Si., Ketua OMB, serta pimpinan Konsorsium Bhinneka yang terdiri dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Fakultas Interdisiplin (FID), dan Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) sebagai panitia OMB.

Lukisan warna-warni pada kendi melambangkan nilai-nilai luhur UKSW yaitu integritas, kebenaran, keberanian, kasih, kreativitas, dan pengabdian.

Baca juga: UKSW Peringati HUT Ke-80 Republik Indonesia dengan Nuansa Penuh Warna Nusantara

Kontribusi Nyata

Rangkaian simbolis itu berlanjut ketika Rektor Intiyas menuangkan air ke dalam kendi.

Air yang menjadi lambang kehidupan sekaligus kehadiran Roh Kudus itu dimaknai sebagai doa agar mahasiswa baru tidak hanya berkembang secara intelektual, tetapi juga bertumbuh dalam kerohanian, sehingga kelak mampu memberi kontribusi nyata bagi bangsa dan dunia. 

Makna ini dipertegas dalam sambutan Rektor Intiyas yang menegaskan, “Perjalanan creative minority telah dimulai. Jadilah kebanggaan orang tua, gereja, bangsa, dan negara.”

Ia menyebut UKSW sebagai rumah bagi creative minority yaitu kelompok yang berani bergerak, berkreasi, dan memberi dampak di tengah perubahan zaman.

Prosesi kemudian mencapai puncaknya dengan pengalungan cocard kepada dua mahasiswa perwakilan internasional dan nasional, Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan asal Bangladesh Amimul Ehsan dan mahasiswa Fakultas Hukum, asal Maluku Utara Advensia Pangkey Kalumata.

Kehadiran keduanya menegaskan jati diri UKSW sebagai universitas yang menjunjung tinggi keberagaman lintas budaya dan bangsa.

Tak lama kemudian, gong yang dipukul lima kali oleh rektor menggema, menjadi tanda resmi dimulainya OMB 2025.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved