Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tukang Kebun SPBU Ditemukan Tewas di Ruang Genset, Diduga Kekurangan Oksigen dan Hirup Bau BBM

Seorang pria ditemukan tewas di ruang genset bawah tanah SPBU, Minggu 17 Agustus 2025 sore.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
Handout
ILUSTRASI MENINGGAL: Seorang pria ditemukan tewas di ruang genset bawah tanah SPBU Suwung Kangin, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Minggu 17 Agustus 2025 sore. Tim Ditsamapta Polda Bali melakukan evakuasi jenazah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kondisi Membahayakan Manusia (KMM). (ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR - Seorang pria ditemukan tewas di ruang genset bawah tanah SPBU Suwung Kangin, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Minggu 17 Agustus 2025 sore. 

Tim Ditsamapta Polda Bali melakukan evakuasi jenazah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kondisi Membahayakan Manusia (KMM).

Mengenakan peralatan keselamatan lengkap seperti tabung oksigen, personel Ditsamapta turun ke TKP penemuan mayat dan melakukan evakuasi untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam kantong jenazah.

Baca juga: Temukan Bungkusan Mencurigakan di Jalan, Warga Buka Pakai Kayu Terlihat Ada Kaki Bayi

Jenazah  yang ditemukan tersebut merupakan I Ketut Selamat (28) asal Kecamatan Selat, Karangasem yang bekerja di SPBU tersebut sebagai tukang kebun.

20250817_dievakuasi dari ruang genset
EVAKUASI: I Ketut Selamat (28) saat dievakuasi dari ruang genset SPBU Suwung Kangin, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Minggu 17 Agustus 2025 sore. (TRIBUN BALI/ISTIMEWA)

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy mengatakan, korban sempat dicari keberadaannya oleh staf SPBU karena tidak datang bekerja dan handphonenya tidak aktif.

Akan tetapi diketahui sepeda motor dan helm masih di parkiran SPBU.

"Saat dicek ke ruangan bawah tanah tempat genset, korban ditemukan dan diperkirakan dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Kombes Pol Sandy.

Tim Identifikasi Polresta Denpasar dan Palang Merah Indonesia (PMI) Denpasar juga terjun ke lokasi. 

Dari evakuasi korban, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti uang tunai Rp 500 ribu, jam tangan, dompet, vape, 1 unit HP dan 1 unit sepeda motor korban.

Setelah berhasil dievakuasi, kemudian korban langsung dievakuasi dengan mobil jenazah menuju kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar.

Penyebab kematian

I Ketut Selamat diduga tewas di ruang genset bawah tanah karena kekurangan oksigen dan menghirup bau Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kejadian ini mengejutkan rekan-rekan korban, Ketut Selamat sebelumnya sempat dicari staf SPBU karena tidak ada di tempat kerja dan handphonenya tidak aktif.

Sedangkan sepeda motor dengan kunci yang masih nyantol, dan helm korban ada di parkiran SPBU 54.801.16 yang berlokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai No 624, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali itu.

"Terkait penyebab kematian korban diduga akibat kekurangan oksigen dan menghirup bau BBM pada saat berada di ruangan bawah tanah tempat genset," ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy saat dihubungi Tribun Bali, pada Senin 18 Agustus 2025. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved