Berita Viral
Viral Puluhan Siswa di 2 SD Negeri Sidoarjo Dipindah Sekolah, Dalihnya Keterbatasan Pagu
14 siswa kelas 1 SD Negeri Candipari 2 Porong diminta oleh pihak sekolah untuk pindah karena jumlahnya melebihi pagu yang ditentukan.
TRIBUNJATENG.COM, SIDOARJO - Puluhan siswa dari dua sekolah dasar (SD) negeri di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mendadak harus pindah sekolah.
Tak pelak, tindakan sepihak oleh pihak sekolah membuat para orangtua siswa atau wali murid kecewa.
Padahal, para siswa itu sudah masuk sekolah dan sejak awal penerimaan siswa baru tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Baca juga: Lamaran Pria Sidoarjo Ditolak Hanya Karena Bawa Banyak Tamu, Seserahan Tetap Diterima Pihak Wanita
Baca juga: Heboh Teror Pocong Hantui Warga Sidodadi Sidoarjo Diduga Tali Kafan Tak Dilepas, Ini Faktanya
Dispendik Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur buka suara soal puluhan siswa SD kelas 1 di Kecamatan Porong diminta pindah oleh sekolah secara sepihak.
Sebelumnya, 14 siswa kelas 1 SD Negeri Candipari 2 Porong diminta oleh pihak sekolah untuk pindah karena jumlahnya melebihi pagu yang ditentukan.
Selain siswa SD Negeri Candipari 2, nasib yang sama juga dialami 12 siswa SD Negeri Kesambi 1 Porong Sidoarjo.
Keputusan ini menimbulkan kekecewaan di kalangan wali murid.
Kepala Dispendik Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan, keputusan pemindahan sekolah ini dilakukan karena adanya keterbatasan pagu dan ruang belajar di masing-masing sekolah.
Dia menjelaskan, sistem penerimaan peserta didik baru telah terintegrasi dengan Data Pokok Pendidikan atau Dapodik.
Sehingga, setiap sekolah negeri tidak dapat menambah jumlah rombongan belajar (rombel) yang telah ditentukan.
Sementara, SD Negeri Candipari 2 memiliki pagu sebanyak 28 siswa.
Namun kenyataannya, pada awal pendaftaran, pihak sekolah menerima 42 siswa.
Oleh sebab itu, 14 siswa diminta pindah.
“Yang 28 siswa di SD Negeri Candipari 2 itu sudah aman karena masuk Dapodik."
"Sementara 14 siswa lainnya yang kelebihan ini sedang kami perjuangkan,” kata Tirto, Selasa (18/8/2025).
Baca juga: Hafiz Dokter yang Tinggal di Kolong Jembatan Demak Pernah Berencana Lamar Wanita Asal Sidoarjo
Baca juga: 13 SMA Terbaik di Sidoarjo Jawa Timur Versi Nilai UTBK, Info Daftar PPDB 2025
Sebagai solusinya, 14 siswa tersebut dialihkan ke sekolah terdekat yakni SD Negeri Candipari 1, SD Negeri Pesawahan, dan SD Negeri Wunut.
Namun terdapat tiga siswa yang secara administratif terdaftar sebagai siswa SD Negeri Candipari 2, tetapi untuk proses pembelajaran di sekolah lain.
“Ini untuk memastikan hak-hak mereka tidak hilang, termasuk bantuan dari pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, keputusan ini juga mengacu pada aturan baru di Kementerian Pendidikan terkait pagu dan rombel sesuai kapasitas sekolah agar jumlah sekolah swasta terpenuhi.
“Kami batasi rombel negeri sesuai kapasitas agar sekolah swasta tidak mati."
"Kepala sekolah seharusnya bisa membaca tren peminat dari tahun ke tahun dan mengajukan rombel tambahan bila diperlukan,” bebernya.
Terpisah, Kepala SD Negeri Candipari 2, Susanto mengakui keterbatasan ruang kelas menjadi penyebab utama.
Sekolahnya hanya mendapat pagu 28 siswa dan satu rombel.
“Kami sebenarnya tidak ingin seperti ini."
"Semua yang daftar warga sekitar."
"Tapi ruang kelas terbatas."
"Prioritas kami berikan kepada yang lebih tua usianya,” ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dispendik Sidoarjo Buka Suara soal Puluhan Siswa SD Diminta Pindah Sekolah"
Baca juga: Aksi 25 Agustus 2025 Batal DIgelar? Ahmad Husein Klaim Berdamai dengan Bupati Pati Sudewo
Baca juga: Ini Identitas 3 ABK yang Hilang Tenggelam di Perairan Kendal, Semuanya Warga Patebon
Baca juga: Dedi Mulyadi Naik Pitam, Sesalkan Kematian Memilukan Raya Bocah 3 Tahun yang Tubuhnya Penuh Cacing
Baca juga: BREAKING NEWS: Angin Kencang Terjang Kirab Budaya di Karanganyar, Tenda Tamu Nyaris Ambruk!
Viral Ayah Rudapaksa Anak Selama 10 Tahun, Terungkap Saat WA Korban Disadap Pacar |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Naik Pitam, Sesalkan Kematian Memilukan Raya Bocah 3 Tahun yang Tubuhnya Penuh Cacing |
![]() |
---|
Viral Surat Sumbangan HUT RI Kecamatan Jeruklegi Cilacap, Camat Beri Klarifikasi |
![]() |
---|
6 Hari Tayang di Bioskop, Segini Jumlah Penonton Film Animasi Merah Putih One For All |
![]() |
---|
10 Fakta Raya Bocah Sukabumi Meninggal Tubuh Penuh Cacing: Sering di Kolong Rumah Bersama Ayam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.