Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Demo 13 Agustus Pati

UPDATE Demo Pemakzulan Bupati Pati, Rumah Ketua Pansus Diintai OTK, Husein Damai dengan Sudewo

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, mengaku mengalami kejadian

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
INSTAGRAM @patisakpore
PATI : Tangkapan layar dari INSTAGRAM @patisakpore pada Rabu (20/8/2025) : Sosok Husein Koordinator Aksi Pati, Kini Damai dengan Sudewo, Ada Apa? 


Di tengah proses Pansus yang masih bergulir, peristiwa yang dialami Bandang memunculkan dugaan-dugaan dan tanda tanya besar. Apakah ini upaya sabotase untuk mengganggu proses pembahasan Pansus yang berpotensi memakzulkan Sudewo?


Bandang memilih untuk tidak berpikir negatif. Dia tidak ingin melontarkan dugaan-dugaan yang berpotensi mengganggu kondusivitas Pati.


"Saya meyakini proses ini (pembahasan Pansus) dihormati bersama. Maka saya pikir mungkin orang tersebut mau minta kopi, atau mau main dan ngobrol sama saya. Kita jangan berpikiran jelek, kita positif saja. Saya tidak ada pikiran ini indikasi kurang baik. Yang jelas permintaan masyarakat, Pati kondusif. Makanya saya juga tidak mau berpikir yang tidak-tidak, biar Pati kondusif," terang Bandang.


Karena itulah, hingga kini dia belum meminta perlindungan khusus dari aparat keamanan. Dia meyakini proses Pansus Hak Angket akan berjalan lancar dan Pati tetap kondusif.

 

Ahmad Husein Berdamai dengan Supati Pati Sudewo

Ahmad Husein, Inisiator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), telah menyatakan mundur dari pergerakan untuk melengserkan Bupati Pati Sudewo.


Namun demikian, sejumlah rekannya di AMPB masih berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan.


Mereka juga membantah tudingan Husein yang mengatakan bahwa pergerakan Aliansi sudah tidak murni lagi dan bahkan ditunggangi kepentingan politik.


Dua “pentolan” lain, koordinator, di AMPB, yakni Teguh Istiyanto dan Supriyono alias Botok, mengatakan bahwa mereka tetap konsisten pada garis perjuangan untuk melengserkan Sudewo.


“Bahwa AMPB bukan suatu organisasi, melainkan kumpulan pejuang yang sifatnya kolektif, tidak bertumpu pada satu tokoh atau satu orang saja. Jika Mas Husein menyatakan keluar dari kelompok kami, sudah tidak satu gerbong perjuangan lagi, kami hormati. Kami tidak perlu memusingkan,” kata Teguh di Posko Masyarakat Pati Bersatu, depan pintu gerbang selatan Gedung DPRD Pati, Selasa (19/8/2025) malam.


Teguh menyadari, suara sumbang berupa fitnah dan pencemaran nama baik sudah menjadi risiko bagi pihaknya.


Baginya, tudingan Husein adalah bagian dari ujian perjuangan.


“Kami minta doa restu warga Pati semua, bahwa tujuan kami masih on the track dan murni. Kami tidak akan bergeser dari itu. Mau dikatakan kami ditunggangi, dibayari, ada kepentingan politik, biarlah saja. Semua bisa berasumsi. Yang jelas kami tetap berjuang demi Pati dan Indonesia,” tegas dia.


Teguh justru bersyukur Husein membatalkan rencana aksi demo susulan pada 25 Agustus mendatang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved