Kronologi Kecelakaan Maut di Simpang Joglo Solo, Pemuda Sragen Tewas Terlindas Bus

TRIBUNJATENG.COM - Polisi mengungkap kronologi kecelakaan maut yang terjadi di Simpang Lima Joglo, Jalan Kolonel Sugiyono, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (21/8/2025) sore.

Kecelakaan maut ini  melibatkan sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan seorang pemotor yang berakibat fatal.

Pemotor tersebut meninggal dalam kecelakaan ini.  

Baca juga: Motor Oleng Disambar Ambulans dari Arah Berlawanan, 1 Orang Tewas di TKP Kecelakaan

Baca juga: 5 Orang Bunuh Bocah 13 Tahun lalu Buat Skenario Kecelakaan, Berawal Sakit Hati karena Ejekan

Korban tewas, yang diketahui berinisial L (20), merupakan warga Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Ia mengendarai sepeda motor Honda Beat putih dengan nomor polisi AD 6181 OD dan terlibat kecelakaan dengan bus AKAP bernomor polisi AD 7015 UO.

Kecelakaan terjadi saat korban melaju searah dengan bus dari arah Kawasan Nusukan.

Satlantas Polresta Solo, Ipda Yuli Nurus Yuni, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

"Korban diduga hilang keseimbangan dan sepeda motor terjatuh.

Tubuh korban terpental ke arah kanan, sementara sepeda motornya roboh ke kiri," ungkap Yuli.

Yuli menjelaskan bahwa saat kejadian, korban terlindas ban belakang bus dan meninggal dunia di lokasi.

"Setibanya di TKP, pengendara kendaraan jatuh ke kanan, sedangkan kendaraannya jatuh ke kiri sehingga korban terkena kepala dan meninggal dunia," tambahnya.

Saat ini, evaluasi terhadap korban dan barang bukti telah dilaksanakan.

Bus AKAP dan sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan telah dibawa ke Satlantas Polresta Solo.

Jenazah korban saat ini telah dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian juga sedang mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.

Ipda Yuli menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini.

"Kita akan dalami lebih lanjut. Sabar dulu, kita akan cari saksi yang benar-benar mengetahui kejadian sesungguhnya," jelasnya.

Kecelakaan ini menjadi perhatian publik dan menyoroti pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com