Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Summer Course FEB UMP 2025 Sukses Libatkan Peserta dari Berbagai Negera
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP kembali menyelenggarakan program Islamic Entrepreneurship Summer Course (IESCo).
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FEB UMP) kembali menyelenggarakan program Islamic Entrepreneurship Summer Course (IESCo) pada tanggal 1–7 Agustus 2025.
Program bertajuk "Bridging Cultures, Empowering Education: A Global Youth Journey in Banyumas" ini diikuti mahasiswa dari berbagai negara, beberapa diantaranya adalah Pakistan, Yaman, India, Mesir, Gambia, dan Zimbabwe.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi wadah pertukaran pengetahuan dan budaya antar pemuda dari berbagai belahan dunia, sekaligus memperkenalkan potensi ekonomi, sosial, dan budaya yang ada di Kabupaten Banyumas.
Dekan FEB UMP, Prof. Dr. Naelati Tubastuvi, S.E., M.Si. menjelaskan, selama sepekan, peserta mengikuti beberapa rangkaian kegiatan seperti Academic Talk, dengan tema “Integrated Artificial Intelligent on Education” yang disampaikan oleh bapak Andik Asmara, Ph.D. (UNY, Indonesia), International Conference dan Call for Paper dengan narasumber Dr. Joseph Alfred Melendrez Reyroso (Filipina) dan Prof. Dr. Rohana Ngah (Malaysia).
"Kegiatan kunjungan lapangan ke berbagai UMKM unggulan di Banyumas, eksplorasi budaya lokal melalui kunjungan ke Pusat Tari Lengger dan Sentra Batik Papringan, kunjungan industri ke PT Indesso yang merupakan perusahaan berbasis teknologi tinggi yang beroperasi secara global, serta wisata edukatif ke Bhumi Bamboe dan D’Las Lembah Asri Purbalingga," jelasnya saat dikonfirmasi di Purwokerto, Selasa (19/8/2025).
Baca juga: Mahasiswa UMP Resmikan Kebun Gizi Terintegrasi di Desa Limpakuwus Banyumas
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen internasionalisasi kampus, sekaligus bentuk kontribusi nyata dalam memperkenalkan potensi daerah ke kancah global.
"Melalui program ini, mahasiswa internasional tidak hanya belajar secara akademik, tetapi juga memahami langsung kearifan lokal dan potensi ekonomi kreatif Banyumas," ujarnya.
Dijelaskan, para peserta juga mengatakan sangat antusias dan terkesan dengan keramahan masyarakat lokal maupun kekayaan budaya Banyumas yang mereka temui selama program berlangsung.
"Harapannya, kegiatan Summer Course 2025 ini dapat memperkuat kolaborasi global dalam bidang pendidikan, serta memperluas jejaring antar mahasiswa lintas negara menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan," pungkasnya. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.