Napak Tilas Ki Ageng Cempaluk, DPRD Pekalongan Lestarikan Warisan Budaya

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan napak tilas dan ziarah leluhur ke Makam Ki Ageng Cempaluk di Kecamatan Kesesi, Jumat (22/8/2025).

Baca juga: Kajen Tumandang Kajen Kumandang, Gaungkan Semangat 403 Tahun Kabupaten Pekalongan

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul, menegaskan pentingnya mengenang sejarah dan menghargai jasa para tokoh terdahulu, khususnya Ki Ageng Cempaluk, yang dikenal sebagai tokoh pembuka wilayah (babat alas) Pekalongan.

"Ini adalah bagian dari nguri-uri sejarah dan budaya. Tanpa perjuangan, tidak akan ada Kabupaten Pekalongan seperti sekarang. Generasi penerus harus tahu dan bangga dengan akar sejarahnya," ujar Sumar Rosul.

Ia juga menyampaikan, bahwa makam Ki Ageng Cempaluk telah ditetapkan sebagai cagar budaya, dan DPRD saat ini tengah memproses Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif tentang Pelestarian Cagar Budaya sebagai upaya hukum dalam menjaga situs-situs sejarah di Kabupaten Pekalongan.

Menurutnya, masih terdapat berbagai versi mengenai sejarah Ki Ageng Cempaluk dan putranya, Ki Bahurekso. 

Baca juga: Akses Kesehatan Lebih Dekat, Desa Wonorejo Pekalongan Kini Miliki Balai Kesehatan Sendiri

Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian sejarah yang komprehensif dan ilmiah agar kisah babat alas Pekalongan dapat dipahami secara lebih utuh dan akurat.

"Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen DPRD dalam melestarikan warisan budaya dan sejarah leluhur yang menjadi fondasi berdirinya Kabupaten Pekalongan."

"Dengan kegiatan ini, DPRD Kabupaten Pekalongan berharap agar generasi muda semakin sadar akan pentingnya pelestarian sejarah dan budaya sebagai identitas daerah yang harus dijaga sepanjang masa," ujarnya. (Dro)