Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Hari Ketujuh Kebakaran Sumur Minyak Blora Belum Padam, Sudah Habiskan 1.000 Liter Foam

Tim gabungan terus berjibaku memadamkan api kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
Iqbal/Tribunjateng
KEBAKARAN SUMUR - Petugas saat berupaya memadamkan api kebakaran sumur minyak di Blora, Sabtu (23/8/2025).(Iqbal/Tribunjateng) 

"Rencananya metode pemadamannya kita pakai flushing. Jadi kita inject air asin ke pipa bor, fungsinya adalah mengurangi gas yang keluar dari pipa," jelasnya.

Adapun untuk teknis lanjutannya, akan dibahas bersama tim gabungan.

Sementara, sebagian bantuan mobil tangki BPBD dari kabupaten tetangga tampak sudah meninggalkan lokasi, dan kembali ke kabupaten masing-masing.

Menanggapi hal itu, Agung menyebut ketersediaan air sudah mencukupi, jadi dengan kembalinya sebagian mobil tangki BPBD dari kabupaten tetangga, tidak menghambat proses pemadaman api lanjutan.

"Untuk BPBD dari kabupaten lain sebagian masih, bertahan, beberapa juga sudah balik kanan ke wilayah masing-masing."

"Yang sudah pulang dari Rembang dan Grobogan sama Pati. Dan yang masih bertahan di sini dari Kabupaten Kudus."

"Jadi untuk mobilisasi atau jumlah air tangki tetap kita usahakan masih ada. Di samping itu kita masih punya cadangan air tampungan di Sendang. Jadi, itu nanti insyaallah bisa menyuplai dari kebutuhan untuk proses pemadaman api," paparnya.

Sementara itu, untuk jumlah korban kebakaran sumur minyak bertambah. Total ada 4 orang tewas.

"Semalam saya dapat kabar bahwa korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta, atas nama Yeti (30) meninggal dunia."

"Jadi total ada 4 orang yang meninggal dalam kejadian kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono. Di antaranya Tanek (60), Sureni (52), Wasini (50), dan Yeti (30)," jelas Agung.

Sementara itu, satu korban luka AD (2) yang merupakan anak dari almarhumah Yeti, saat ini masih dirawat intensif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Sementara itu, untuk jumlah pengungsi saat ini total ada 300 KK, dengan 750 jiwa. Warga diungsikan ke beberapa posko pengungsian, yang telah didirikan.

Sampai saat ini api kebakaran sumur minyak tersebut belum bisa dipadamkan. Tim gabungan terus berjaga di lokasi kejadian, dan akan melanjutkan upaya pemadaman api hari ini.(Iqs)

Baca juga: Kisah Haru Arya Daru di Mata Sang Ayah, Anak Tunggal yang Disebut Bintang Keberuntungan

Baca juga: Kota Semarang Terima Dana Transfer Pusat Rp1,8 Triliun untuk 2025, Ini Kata Wakil Wali Kota

Baca juga: Silaturahmi ke Warga Babalan Demak, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Bakal Bangun Jalan, Jembatan, dan SLB

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved