Berita Blora
TMMD Sengkuyung IV di Blora Fokus Bangun Infrastruktur dan Perkuat Gotong Royong Warga
TMMD di Blora kali ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - "Tong tong tong" begitu suara kentongan saat Bupati Blora Arief Rohman memukul kentongan, sekaligus sebagai simbol resmi dibukanya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 Kodim 0721/Blora.
Pembukaan yang digelar di Lapangan Desa Muraharjo, Kecamatan Kunduran itu juga secara simbolis membagikan perlengkapan seperti alat penggaruk, hingga skop kepada beberapa peserta, Rabu (8/10/2025).
TMMD kali ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”
Baca juga: Pemkab Blora dan Kemenkumham Jateng Teken Kerja Sama Pembinaan Anak Lewat Kerja Sosial
Baca juga: Sepuluh Hari Berlalu, Dapur SPPG Padaan Japah Blora Belum Beroperasi Terkendala Pencairan Dana
Melalui program ini, pemerintah daerah bersama TNI, Polri, dan masyarakat berkolaborasi mempercepat pembangunan di pedesaan, meningkatkan kesejahteraan warga, serta memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan.
Dalam sambutannya, Bupati Blora Arief Rohman menegaskan bahwa TMMD merupakan salah satu program strategis pemerintah bersama TNI yang fokus membangun daerah terpencil dan tertinggal.
Selain pembangunan infrastruktur, TMMD juga menjadi sarana mempererat hubungan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
“TMMD bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi wujud nyata kebersamaan dan gotong royong dalam membangun bangsa dan daerah,” kata Bupati Arief.
Bupati Arief menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan TMMD di Desa Muraharjo.
Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi dan partisipasi semua elemen masyarakat.
“Keberhasilan TMMD tidak hanya ditentukan oleh TNI atau pemerintah, tetapi juga dukungan masyarakat yang menjadi ujung tombak pembangunan di daerah,” tambahnya.
Arief Rohman juga mengajak warga Desa Muraharjo untuk menjadikan TMMD sebagai momentum kebangkitan desa.
“Mari dukung setiap tahapan pelaksanaan dengan penuh tanggung jawab dan semangat gotong royong."
"Jadikan kegiatan ini wadah mempererat silaturahmi, membangun solidaritas, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” katanya.
Baca juga: 105 Keluarga Kurang Mampu di Blora Mendapat Bantuan Usaha Produktif dari BAZNAS
Baca juga: BGN Bakal Beri Insentif Rp 100 Ribu Per Hari untuk Guru Penanggung Jawab MBG, PGRI Blora Apresiasi
Dia turut mengingatkan pentingnya menjaga dan memelihara hasil pembangunan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Pembangunan berkelanjutan bukan hanya tugas pemerintah dan TNI, melainkan tanggung jawab semua sebagai warga yang mencintai daerah dan bangsa,” pesannya.
Sepuluh Hari Berlalu, Dapur SPPG Padaan Japah Blora Belum Beroperasi Terkendala Pencairan Dana |
![]() |
---|
105 Keluarga Kurang Mampu di Blora Mendapat Bantuan Usaha Produktif dari BAZNAS |
![]() |
---|
BGN Bakal Beri Insentif Rp 100 Ribu Per Hari untuk Guru Penanggung Jawab MBG, PGRI Blora Apresiasi |
![]() |
---|
Harga Daging Ayam di Blora Tembus Rp 40 Ribu Per Kilogram, Penjualan Pedagang Menurun |
![]() |
---|
Alasan PGRI Blora Tolak Guru Dijadikan Tester Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.