UIN Walisongo Semarang
2.023 Wisudawan UIN Walisongo, Pesan Rektor Jadilah Generasi Pembelajar Sepanjang Hayat
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menggelar wisuda pada Sabtu (23/8/2025).
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menggelar wisuda pada Sabtu (23/8/2025).
Sebanyak 2.023 lulusan resmi dikukuhkan dalam Wisuda Doktor ke-39, Magister ke-64, dan Sarjana ke-97 yang berlangsung di Auditorium 2 Gedung Tgk. Ismail Yaqub, Kampus III.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Nizar, M.Ag. menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari fase kehidupan baru.
Ia berpesan kepada ribuan lulusan agar tidak cepat puas dengan capaian hari ini, melainkan terus belajar dan mengembangkan diri.
“Perjalanan panjang di kampus adalah bekal."
"Jangan takut menghadapi perubahan."
"Jadilah generasi pembelajar sepanjang hayat yang mampu memberi manfaat bagi manusia, bangsa, dan negara."
"Di balik toga hari ini ada doa dan perjuangan orang tua, yang menjadi pintu keberkahan dan kesuksesan hidup,” tutur Rektor disambut tepuk tangan ribuan hadirin.
Baca juga: Safira, Wisudawan UIN Walisongo yang Mengabadikan Cinta Ibu Lewat Lensa Kamera
Rektor UIN Walisongo memberikan apresiasi kepada salah satu wisudawan yaitu Safira Dewi Aprilia karena perjuangan melanjutkan kuliah dari kamera peninggalan almarhum ibunya.
Wisuda kali ini juga mencatat capaian akademik membanggakan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, M.Ag., menyebut rata-rata Indeks Prestasi Program Doktor dan Magister mencapai 3,74 dengan predikat Sangat Memuaskan.
Sementara Program Sarjana mencatat rata-rata 3,72 dengan predikat Cumlaude.
Salah satu wisudawan terbaik, Annisa Salsabila dari Fakultas Psikologi dan Kesehatan, juga menyampaikan pesan menyentuh.
Ia mengingatkan bahwa gelar akademik sejatinya bukan sekadar kebanggaan pribadi.
“Hari ini bukan akhir perjalanan, tapi awal."
"Gelar ini tidak membuat tinggi hati, tapi rendah hati untuk melayani."
"Ilmu sejatinya bukan hanya untuk diri kita, tapi juga untuk memberi cahaya dan empati,” ujarnya.
Ketua Alumni UIN Walisongo (KALAM), Dr. Najahan Musyafak,M.A. turut menegaskan pentingnya alumni untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Ia menyebut, tantangan ke depan bukan lagi sekadar modal besar, melainkan kemampuan menguasai teknologi, algoritma, dan kreativitas.
Dalam kesempatan itu, Najahan juga menyampaikan kabar gembira.
Bagi para wisudawan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2 maupun S3 di UIN Walisongo, akan mendapatkan beasiswa potongan biaya pendidikan sebesar 50 persen khusus untuk alumni.
Baca juga: UIN Walisongo Bekali 2.023 Wisudawan, Peluang Kerja dan Bekerja Secara Aman di Luar Negeri
Program ini, menurutnya, merupakan bentuk komitmen kampus dalam mendukung alumni agar terus meningkatkan kapasitas akademik dan profesional mereka.
Wisudawan dengan IPK tertinggi adalah Faza An’imah dari Fakultas Sains dan Teknologi dengan IPK 3,98, M. Yusup Febrian dari Fakultas Syariah dan Hukum dengan IPK 3,96, serta Risalatul Muawanah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan IPK 3,95.
Wisuda Agustus 2025 dibagi ke dalam dua sesi.
Sesi pertama diikuti 1.007 wisudawan dari Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, serta Fakultas Psikologi dan Kesehatan.
Sesi kedua diikuti 1.016 wisudawan dari Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultad Ilmu Sosial dan Politik, serta Pascasarjana.
Dengan tambahan lulusan tahun ini, UIN Walisongo telah melahirkan lebih dari 55 ribu alumni yang kini berkiprah di berbagai bidang dan profesi.
Momentum ini menjadi bukti lahirnya generasi cendekia yang tak hanya berprestasi akademik tinggi, tetapi juga siap menjadi pembelajar sepanjang hayat sebagaimana pesan Rektor. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.