UIN Saizu Perkuat Sistem Mutu Jelang Audit ISO 9001:2015 dan ISO 21000:2018 Tahun 2025

TRIBUNJATENG.COM– Menjelang pelaksanaan Surveilans ISO 21000:2018 dan ISO 9001:2015 Tahun 2025, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto terus memantapkan sistem manajemen mutu.

Langkah ini diwujudkan melalui Koordinasi Checking Dokumen Persiapan Sertifikasi ISO yang digelar pada Senin (13/10/2025) di ruang rapat senat lantai 4 Rektorat UIN Saizu.

Kegiatan strategis ini melibatkan para dekan, koordinator program studi, kepala bagian tata usaha fakultas, direktur pascasarjana, ketua lembaga dan unit, serta seluruh tim kerja di lingkungan kampus. Hadir pula Wakil Rektor II Prof. Sulkhan Chakim, Plt. Kabiro AUPK Nurkhikmah, dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Prof. Supriyanto.

Dalam sambutannya, Prof. Supriyanto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses peningkatan tata kelola dan penjaminan mutu di UIN Saizu.

“Kita sudah berpengalaman dengan proses audit dan asesmen, jadi tidak perlu khawatir. ISO ini menjadi bukti komitmen kita terhadap peningkatan kualitas. Temuan-temuannya justru akan menjadi bahan perbaikan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia juga mendorong setiap fakultas untuk memperkuat kolaborasi dengan LPM dalam menyiapkan akreditasi dan dokumen mutu. “Mulai bulan depan, mari kita mapping bersama apa saja yang perlu disiapkan. Dengan kerja sama yang solid, insyaallah target peningkatan mutu bisa tercapai,” tambahnya.

Sementara itu, Prof. Sulkhan Chakim menekankan bahwa surveilans ISO bukan hanya proses administratif, tetapi juga wadah untuk memperkuat budaya kolaborasi dan daya saing kampus.

“Surveilans ini tidak hanya soal kompetisi antarperguruan tinggi, tetapi bagaimana kita memperkuat sinergi, termasuk kerja sama dengan dunia industri. ISO ini menjadi cermin bagaimana kita terus tumbuh bersama melalui kolaborasi,” tuturnya.

Kegiatan koordinasi ini dipandu oleh Kepala Pusat Pengembangan Mutu Akademik, Dr. Aris Saefulloh, yang menjelaskan pentingnya surveilans ISO dalam menjaga konsistensi mutu kampus.

“Setiap tiga tahun kita akan melakukan penyegaran dokumen agar tetap sesuai dengan standar internasional. Tahun ini, sampel dokumen yang akan disurvei merupakan permintaan langsung dari auditor,” jelasnya.

Pelaksanaan kegiatan Surveilans ISO 21000:2018 dan ISO 9001:2015 Tahun 2025 dijadwalkan pada Selasa–Rabu, 14–15 Oktober 2025, dengan melibatkan dua auditor eksternal.

Melalui koordinasi ini, UIN Saizu menegaskan komitmennya untuk terus menjaga integritas, profesionalitas, dan kualitas tata kelola lembaga. Langkah ini sejalan dengan semangat universitas dalam mewujudkan visi sebagai kampus unggul, adaptif, dan berdaya saing global.

Dengan semangat “Kampus Desa Mendunia”, UIN Saizu terus membangun sistem mutu yang efektif, efisien, dan berkelanjutan sebagai bukti nyata transformasi menuju universitas bereputasi internasional. (***)