Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Brebes

Warga Desa Kamal Brebes Protes, Tak Pernah Tersentuh Pembangunan Bak Dianaktirikan

Puluhan tahun tak pernah tersentuh pembangunan, Warga Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah Protes

Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: Catur waskito Edy
Dok Warga Desa Pamulihan.
PROTES - Puluha warga Desa Kamar melakukan protes dengan mengangkat kertas dengan tulisan kekecewaan kepda pemerintah. 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Puluhan tahun tak pernah tersentuh pembangunan, Warga Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah Protes. Mereka merasa dianaktirikan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes.

Hidup di desa yang Berada di tengah-tengah Kabupaten, merka merasa dianaktirikan sejak puluhan tahun lalu. Keberadaan mereka seolah-olah tidak ada, padahal ada 5.000 jiwa lebih yang membutuhkan perhatian dari pemerintah.

“Pemkab Brebes tutup mata terhadap kondisi kami dari dulu hingga sekarang. Kami hanya dijanjikan setiap tahun, bahwa jalan penghubung yang ada di desa kami akan dibangun."

"Ketika kami meminta untuk pembangunan infrastruktur, selalu dijawab bahwa akan dianggarkan tahun depan. Dan jawaban itu selalu seperti itu setiap tahun, hingga kini."

"Apa daya, kami warga desa yang mungkin tidak dianggap, atau dianaktirikan. Akan sampai kapan kami diperlakukan seperti ini,” ujar Hasan salah satu tokoh masyarakat, Senin (25/8/2025).

Pihaknya meminta Bupati Brebes dan anggota DPRD agar melihat realita di Desa Kamal. Agar mengetahui kondisi infrastruktur di desanya secara langsung.

Menurutnya, dia akan menyambut Bupati dengan beberap agenda. Begitu masuk Desa Kamal, akan kami sambut dengan jembatan yang ambruk. Yang entah kapan akan diperbaiki.

"Apa menunggu semuanya hanyut diterjang banjir?," tanya hasan.

Kedua, di tengah pemukiman penduduk, dia akan menyambut pula dengan jembatan kedua yang ambruk.

"Akankah kami menyambut para pejabat dengan jembatan manusia Desa Kamal?," ungkapnya.

Selanjutnya, menurut hasan, Bupati juga akan disambut dengan jalan batu. Bukan jalan aspal yang berlubang, tapi jalan batu murni. Karena sudah puluhan tahun jalan tersebut tidak pernah diaspal.

"Kami hanya dininabobokan dengan jalan beton, yang hanya beberapa meter saja. Tapi dua kilometer lebih jalan kami dibiarkan batu-batu berserakan."

“Mungkin Ibu Bupati dan Bapak Ketua DPRD akan malas masuk ke desa kami, karena akses menuju desa kami, juga kondisinya rusak parah. Jalan beton yang sudah puluhan tahun lalu, sudah hancur, tidak ada yang bisa dipilih,” tambahnya.

Sementara Sunarto, Ketua RT 03/RW 03, menambahkan bahwa dia meminta kepada Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Brebes, agar memperhatikan warganya. Kami masih warga Kabupaten Brebes.

“Kami berharap, warga Desa Kamal tidak perlu datang ke kantor Bupati berbondong-bondong menggunakan ratusan truk. Biar Ibu Bupati yang melihat langsung kondisi infrastruktur di desa kami,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Camat Larangan Eni Listiyana mengatakan, selama ini sejumlah bantuan sering digelontorkan pada Desa Larangan. Meski bukan berupa pembangunan insfrastruktur, pemerintah tetap hadir ditengah warganya.

"Kami memastikan jika anggaran untuk insfrastruktur di Desa Kamal sudah di anggarkan, silahka bisa di cek ke Dinas Pekerjaan Umum untuk lebih detailnya," ungkapnya.

Sementara Anggota DPRD Brebes Heri Fitriyansyah dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Kecamatan Salem, Kecamatan Bantarkawung dan Kecamatan Larangan, mengatakan, pihaknya menyadari jika memang di daerah tersebut ada keterlambatan dalam pembangunan.

Meski begitu, tahun ini di desa tersebut sudah mendapatkan anggaran untuk pembangunan jembatan yang rusak.

"Kami minta masyarakat juga memahami adnya efesiensi anggaran dari pusat. Tahun ini pemerintah juga sudah menyiapkan pembangunan salah satu jembatan yang rusak," ujarnya.

Selain jembatan, kata Heri, ada juga pembangunan insfrastruktur ruas Pamulihan-Kamal.

"Pembangunan kami pastikan akan dilanjut tahun 2026," tandasnya.

Baca juga: Jadwal Sholat dan Prakiraan Cuaca Kota Semarang dan Sekitarnya 26 Agustus 2025

Baca juga: INFOGRAFIS: Wali Kota Robby Diduga Langgar Aturan soal Relokasi Pasar

Baca juga: 2 Tuntutan Demo DPR 25 Agustus: Hapus Tunjangan DPR dan Merestrukturisasi Lembaga

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved