UIN Walisongo Semarang
Fawaid, Wisudawan PAI UIN Walisongo Peraih Cumlaude, Kini Mengabdi di MTsN Rembang
Muhammad Fawaid menjadi lulusan terbaik sarjana Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) FITK UIN Walisongo Semarang.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Ia bahkan sempat mencoba bekerja sampingan di jasa katering pernikahan hingga menjadi guru honorer.
“Hasilnya memang tidak seberapa, tapi pengalaman itu sangat luar biasa,” tuturnya.
Namun, perjalanan akademiknya juga diwarnai ujian.
Pada semester tiga, ia sempat jatuh sakit berbulan-bulan.
Meski demikian, justru pada semester itu ia memperoleh nilai terbaik sepanjang kuliah.
“Allah tidak hanya menyembuhkan saya, tetapi juga memberi hasil yang melampaui harapan,” kenangnya.
Baca juga: Safira, Wisudawan UIN Walisongo yang Mengabadikan Cinta Ibu Lewat Lensa Kamera
Fawaid menegaskan, inspirasi terbesarnya adalah sosok Dr. Nasirudin, dosen wali sekaligus pembimbing skripsinya.
Dari beliau, ia belajar tentang ketelatenan, disiplin menjaga ibadah, dan rasa takut kepada dosa.
Keteladanan itu, menurutnya, menjadi bekal penting dalam perjalanan akademik maupun pribadi.
Kepada mahasiswa lain, Fawaid berpesan agar selalu meniatkan kuliah sebagai ibadah.
“Jika kuliah hanya untuk kerja, banyak sarjana yang masih menganggur."
"Jika hanya untuk gelar, itu hanya bertahan di dunia."
"Tapi jika diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah, maka Allah akan menolong, memudahkan, dan menjadikan kebaikan itu kekal di sisi-Nya,” pungkasnya. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.