Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Zaini, Pria Pamekasan Rela Bayar Rp 2,5 Juta Agar Digotong di Dalam Keranda dan Merasakan Mati

Aksi nyeleneh dilakukan oleh Moh Zaini (52) pria Pamekasan yang minta dipikul di dalam keranda agar bisa merasakan kematian.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Facebook Info Pamekasan
KERANDA : Tangkapan layar dari Facebook Info Pamekasan pada Selasa (26/8/2025) : Zaini Pria Pamekasan Rela Bayar Rp 2,5 Juta Agar Digotong di Dalam Keranda dan Merasakan Mati 

TRIBUNJATENG.COM - Aksi nyeleneh dilakukan oleh Moh Zaini (52) pria Pamekasan yang minta dipikul di dalam keranda agar bisa merasakan kematian.

Dalam video yang beredar, Zaini bahkan mengenakan kain kafan layaknya orang Muslim wafat.

Pria paruh baya ini berbaring di dalam keranda, kemudian ditutup dengan kain putih.

Setelah itu, keranda ditutup dengan kain hijau.

Keranda lalu diangkat dan digotong oleh beberapa orang.

Bahkan keranda itu digotong berjalan sejauh kurang lebih 5 kilometer.

Di tengah perjalanan, Zaini sempat membuka kain putih yang menutup wajahnya.

Keranda juga sempat diturunkan karena pria yang menggotong hendak istirahat.

Sementara Zaini terlihat duduk dalam keranda sambil makan.

Dilansir dari Kompas.com, Zaini merupakan warga Dusun Kendal, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Jawa Timur.

Ia melakukan aksi itu karena ingin merasakan naik keranda yang biasa dipakai untuk menandu jenazah.

Keinginan itu muncul 3 tahun lalu dan baru tercapai sekarang.

"Dia itu sejak tiga tahun lalu sudah ingin naik keranda," kata salah satu keluarga Zaini, Junaidi.

Zaini merasa sudah merasakan naik semua kendaraan, kecuali 'kendaraan' terakhir orang meninggal.

Ia pun rela membayar tetangga Rp 2,5 juta untuk enam orang yang menandu dirinya.

"Zaini dipikul dari arah rumahnya keluar ke jalan sekitar 2 kilometer. Sehingga pulang pergi sejauh 4 kilometer naik keranda," ucap Junaidi.

"Zaini menyampaikan, kaya dan miskin, kendaraan terakhirnya tetap keranda atau peti mati," ucap Junaidi menirukan penyampaian Zaini.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved