Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Endang, Nenek 78 Tahun di Klaten Disomasi & Didenda Rp115 Juta Gegara Siaran Sepakbola: Saya Tolak!

Endang, nenek berusia 78 tahun di Klaten, disomasi dan didenda Rp 115 juta akibat siaran sepakbola. Ia tegas menolak angka tinggi tersebut.

Editor: Awaliyah P
YOUTUBE/TRIBUN JATENG
TOLAK BAYAR DENDA - Endang, Nenek 78 Tahun di Klaten Disomasi & Didenda Rp115 Juta Gegara Siaran Sepakbola: Saya Tolak! Endang merasa nominal tersebut tak masuk akal, apalagi untuk pengusaha kecil sepertinya. 

Endang, Nenek 78 Tahun di Klaten Disomasi & Didenda Rp115 Juta Gegara Siaran Sepakbola: Saya Tolak!


TRIBUNJATENG.COM - Endang (78), pemilik Alero Cafe & Eatery di Klaten, Jawa Tengah, tidak pernah membayangkan hidupnya di usia senja akan dihadapkan pada persoalan hukum.

Ia kaget saat menerima surat somasi yang menuduh dirinya melanggar hak siar pertandingan sepak bola.

"Wah, itu sebetulnya saya juga agak kaget, kurang mengerti juga. Sebetulnya saya mengenai masalah nobar-nobar itu kurang mengerti karena memang di tempat warung saya memang sengaja enggak ada cara itu," kata Endang dalam Saksi Kata Tribun Jateng.

Baca juga: Tak Gelar Nobar Liga Inggris, Bar di Solo Baru Disomasi dan Didenda Rp 231 Juta

Menurut Endang, ia justru menghindari penyelenggaraan nonton bareng karena tahu ada aturan soal izin.

"Karena ya sedikit-sedikit sudah pernah mendengar kalau itu mesti harus ada pakai izin segala. Jadi memang kita enggak mau, nanti ke depannya menjadi urusan hukum," ucapnya.

Namun, pada Juni 2024, sebuah surat somasi datang ke alamatnya.

"Saya itu kagetnya mendapat tiba-tiba pada bulan kalau enggak salah sekitar Juni 2024. Ada surat somasi yang datang dialamatkan ke saya sebagai pemilik Alero Cafe and Eetery di Klaten. Saya kaget, saya baca," kenangnya.

Endang pun membicarakan surat itu dengan anak dan menantunya, yang sehari-hari mengelola warung.

"Terus dengan datangnya itu saya runding dengan anak saya menantu. Saya di situ tercatat sebagai pemilik.

Cuman untuk pengelolanya anak menantu saya, anak-anak saya juga saya kumpulkan kok dapat surat seperti ini bagaimana saya rundingkan."

Keluarga sempat berpikir untuk mengurus lisensi agar legal.

"Kira-kira kalau kita mencari lisensi untuk itu kita nyampai enggak? Bisa enggak? Kalau sekiranya bisa, kita mau cari lisensi aja agar malah warung sini, Alero, bisa jadi ramai begitu ya. Silakanlah saya karena saya kan kurang mengerti, orang tua," ujarnya.

Bahkan anaknya sudah sempat berkomunikasi dengan pihak Vidio.

"Nah, itu lagi baru rencana anak saya itu sudah, tapi anak saya sudah sempat berkomunisasi dengan marketingnya Vidio.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved