Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Salatiga

Wastra Nusantara Piala Ketua DPRD Kota Salatiga Jadi Panggung Kreativitas Generasi Muda

Semangat Sumpah Pemuda ke-97 menggema di Kota Salatiga melalui gelaran Festival Ragam Karya Pemuda Salatiga.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
(Dok DPRD Kota Salatiga/istimewa)
WASTRA NUSANTARA - Kemeriahan ajang Wastra Nusantara Piala Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda melalui gelaran Festival Ragam Karya Pemuda Salatiga di depan Makodim 0714/Salatiga, Minggu (26/10/2025). Ketua DPRD menyatakan dukungannya terhadap pelestarian budaya dan ekonomi kreatif melalui promosi wastra khas nusantara di kalangan generasi muda. 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Semangat Sumpah Pemuda ke-97 menggema di Kota Salatiga melalui gelaran Festival Ragam Karya Pemuda Salatiga, yang berlangsung meriah di depan Makodim 0714/Salatiga, Minggu (26/10/2025). 

Acara yang diinisiasi Kodim 0714/Salatiga itu dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, bersama istri, Wali Kota Salatig,  Robby Hernawan, serta jajaran Forkopimda dan masyarakat.

Festival yang mengambil tema “Satu Warsa Satu Bangsa” itu menjadi wadah ekspresi kreativitas anak muda Salatiga

Sejak pagi, kegiatan diawali dengan jalan santai dan dilanjutkan dengan berbagai penampilan seni dan perlombaan seperti musik band lokal, lomba tari Yospan, hingga fashion parade “Wastra Nusantara” yang memperebutkan Piala Ketua DPRD Kota Salatiga.

Dalam wawancara yang dilakukan Sabtu (1/11/2025), Ketua DPRD Dance Ishak Palit menegaskan bahwa kegiatan itu bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi ajang nyata pengembangan kreativitas dan potensi generasi muda.

“Kompetisi fashion ini diikuti oleh 16 sekolah dan mahasiswa, masing-masing membawa tiga desain terbaik mereka. 

Ini momentum yang pas dengan peringatan Sumpah Pemuda dan kami ingin mereka punya panggung untuk menampilkan hasil karya dan kreativitasnya,” kata Dance.

Menurut pria yang kerap disapa Bung Dance tersebut, fashion show on the street menjadi simbol kebebasan berekspresi anak muda, sekaligus bukti bahwa kreativitas lokal bisa bersaing secara nasional maupun internasional.

“Ke depan, harapannya kegiatan seperti ini bisa terkoneksi dengan stakeholder lain agar masa depan mereka semakin baik. 

Banyak wastra daerah kita yang kini mulai mendunia, seperti batik dan tenun khas daerah,” imbuh dia.

Sementara itu, Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Ezra Nathanael yang turut hadir menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Ragam Karya Pemuda Salatiga ini adalah wujud nyata semangat berkreasi dan berinovasi, berkontribusi bagi daerah dan bangsa. 

Ini bukti bahwa pemuda Salatiga mampu menunjukkan potensi terbaiknya,” ujarnya.

Ezra berharap kegiatan ini melahirkan generasi muda yang tangguh, kreatif, berkompeten, dan siap menjawab tantangan zaman.

Pemerintah dan DPRD Kota Salatiga pun berkomitmen terus memberikan ruang dan dukungan bagi tumbuhnya kreativitas pemuda. Kegiatan seperti Ragam Karya Pemuda Salatiga menjadi bentuk nyata aktualisasi nilai-nilai Sumpah Pemuda di era modern, di mana semangat persatuan diwujudkan melalui keberagaman karya, inovasi, dan kolaborasi lintas komunitas.

Acara ditutup dengan penampilan orkes dangdut OM Lorenza, yang sukses menghibur ribuan warga dengan lagu-lagu klasik era 1970–1990-an, menambah semarak peringatan Sumpah Pemuda tahun ini. (*)

 
 
 
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved